Hanya Memiliki 43 Orang, Berau Masih Kekurangan Tenaga Penyuluh
POSKOTAKALTIMNEWS,
BERAU : Saat ini di Kabupaten Berau terdapat 100 Kampung.
Namun ironisnya jumlah tenaga Penyuluh yang ada hanya sebanyak 43 orang.
Sementara sebanyak 48 orang lainnya merupakan tenaga Penyuluh swadaya, yang secara
sukarela membantu tanpa digaji.
“Seyogyanya 1 Kampung ditempatkan
1 orang tenaga Penyuluh. Saat ini 1 Kecamatan hanya ditempatkan beberapa orang tenaga Penyuluh,” ungkap Ketua Perhimpunan Penyuluh Pertanian Indonesia (Perhiptani) Kabupaten Berau Lita
Handini.
Terkait kekurangan tenaga Penyuluh
ini, Lita Handini mengatakan sudah dikoordinasikan untuk meminta penambahan
pengangkatan tenaga Penyuluh ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Dan Reformasi Birokrasi (KemenPAN-RB).
“Semoga saja bisa segera
mendapatkan solusinya dalam waktu dekat. Kekurangan tenaga Penyuluh membuat ada
Kecamatan yang sampai saat ini tidak ditempatkan tenaga Penyuluh yakni
Kecamatan Biduk-Biduk. Kelay begitu luas hanya bisa ditempatkan 3 orang tenaga
Penyuluh, begitu juga Batu Putih hanya 2
orang termasuk Biatan 4 orang,” kata Lita
Handini.
Namun kabar gembiranya,
Pemerintah Kabupaten Berau telah memberikan respons positif. Sebagaimana disampaikan Bupati Sri Juniarsih Mas soal
permasalahan yang tengah dihadapi Perhiptani Berau, salah satunya keberadaan tenaga
Penyuluh swadaya sebanyak 48 orang yang selama ini tidak digaji, Bupati meminta
ke depan bisa tetap di berikan gaji sesuai kemampuan. Untuk anggarannya dapat
diajukan di APBD Murni 2025 mendatang.
“Ini tentu sebuah respons sangat
positif sekali, dalam mendukung Program Perhiptani dalam menjalankan program
kerja kami,” tandasnya. (sep/FN)