Pesta Rakyat Manutung Jukut Ke-8, Bupati : Mengonsumsi Ikan Upaya Tepat Pencegahan Stunting
POSKOTAKALTIMNEWS,
BERAU : Pesta
rakyat Manutung Jukut Ke-8 pada 2024 ini,
merupakan pesta kegembiraan dan kesejahteraan untuk masyarakat Kabupaten Berau.
Kegiatan ini masih dalam rangkaian memeriahkan Hari Jadi Kabupaten Berau Ke-71
dan HUT Ke-214 Kota Tanjung Redeb, yang difokuskan sepanjang Tepian Jalan Ahmad
Yani.
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas,
menyampaikan tahun ini Pemkab Berau bersama stakeholder yang terkait telah
menyiapkan sebanyak 14,2 ton ikan yang dapat dinikmati oleh seluruh masyarakat,
termasuk menyediakan tenda dan perlengkapan lainnya.
“Kegiatan ini selaras dalam upaya
pencegahan stunting, menuju generasi emas 2045, sehingga kegiatan makan ikan
ini merupakan kegiatan rutin yang harus kami laksanakan dan tentu saja itu
dibutuhkan kerja sama yang baik dengan seluruh stakeholder yang terkait,” kata Sri
Juniarsih Mas dalam sambutannya pada pesta Rakyat Manutung Jukut, Senin (16/9/2024).
Acara yang di hadiri Direktur
Pemasaran Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Kalimantan
Timur, Unsur Pimpinan DPRD Berau, Polres, Dandim dan Pimpinan OPD serta
masyarakat Kabupaten Berau.
Lanjut Bupati, dalam pencegahan stunting, Kabupaten Berau sangat
serius dan ini harus dilakukan kerja sama antara seluruh elemen masyarakat.
Dengan harapan ke depan akan tercipta generasi yang lebih baik dengan
mengonsumsi ikan yang cukup dimasyarakat Berau.
Ia berharap juga masyarakat Berau memiliki
kualitas hidup yang lebih baik, karena generasi yang sehat kuat cerdas adalah
modal utama untuk membangun Bangsa khususnya daerah Kabupaten Berau.
“Untuk itu kami selaku pemerintah
Daerah Kabupaten Berau sangat memberikan perhatian sekali lagi pencegahan
stunting untuk generasi emas tahun 2045 mendatang,” jelas Bupati Sri Juniarsih
Mas.
Lebih lanjut Sri Juniarsih mengatakan,
Berau juga memiliki komitmen meningkatkan ekonomi masyarakat dengan
optimalisasi sektor hilir, pertanian dalam arti luas yang berbasis kerakyatan
dan kearifan lokal.
Selain itu juga sejalan dengan
RPJPD Kabupaten Berau 2006-2026 di mana arah kebijakan pembangunan pada tahap 4
salah satunya difokuskan kepada pengembangan nilai tambah ekonomi komoditas
perikanan dan kelautan.
“Seiring dengan posisi Berau yang
merupakan salah satu mitra Ibu Kota Nusantara yang juga kita harapkan menjadi
daerah yang mendukung ketahanan pangan dan gizi nasional yang tentu saja di
depan akan dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) kita,” jelas
Bupati Sri.
Sementara itu Plt Kepala Dinas Perikanan dan Staf Ahli Bupati Berau, Jaka Siswanta menyampaikan kegiatan Manutung Jakut diikuti sebanyak 380 peserta dengan jumlah stand sebanyak 406. Terisi sebanyak 362 stand. Diantaranya 60 stand Dinas, 12 Kecamatan Kelurahan termasuk RT 112, Sekolah 40 stand, BUMN/BUMD 28 tand, Paguyuban 57 stand.
Sebanyak 3,75 Ton Ikan yang dibeli melalui Alokasi dana APBD
Berau. Adapula bantuan PT Berau Coal sebanyak 1 ton ikan dan 1 ton arang, BBE 100
kg Ikan ada penilaian stand terbaik bantuan dari Bank Indonesia 4 Dispenser dan
4 TV . Ada 4 Katagori, Katagori Instasi, Katagori Sekolah/Perguruan Tinggi,
Katagori BUMN/BUMD, Katagori Paguyuban.
(sep/FN/Advetorial)