POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Selama sepekan pelaksanaan Expo Erau Adat Kutai berlangsung di halaman parkir Stadion Rondong Demang Tenggarong, tingkat daya beli masyarakat pada stand Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar sangat tinggi.

Hal itu disampaikan oleh Pejabat Fungsional Bidang Promosi Informasi dan Industri Disperindag Kukar Sopiyatul pada Poskotakaltimnews, Senin (30/9/2024).

Ia mengatakan, daya beli masyarakat terhadap produk lokal ini sangat tinggi. Artinya produk lokal yang dijual ini memiliki kualitas yang baik dan mampu bersaing dengan produk lainnya. Baik itu produk makanan, maupun benda hasil kerajinan.

"Selama Expo ini yang berlangsung sejak 21-29 September ini sangat memberikan manfaat, terhadap peningkatan penjualan pelaku UMKM dan IKM," katanya.

Ada 3 pelaku UMKM dan IKM yang difasilitasi untuk mengikuti Expo Erau Adat itu yang menempati stand utama. Berdasarkan informasi yang diterima dari para pelaku UMKM dan IKM pemasukan mereka dari hasil jualan produk mencapai 5 juta rupiah.

"Masing-masing pelaku UMKM dan IKM rata-rata mendapatkan 5 juta rupiah, dari hasil mereka berjualan selama Expo berlangsung," paparnya.

Sementara respons dari pelaku UMKM dan IKM itu sangat senang, telah diberikan kesempatan untuk berpartisipasi mengisi stand Expo Disperindag Kukar. Mereka menyampaikan apresiasi kepada pemerintah atas ruang ruang yang telah disediakan ini.

"Mereka sangat senang dengan dilibatkan ini, salah satu pelaku UMKM olahan makanan amplang walet mampu menghabiskan sekitar 30 kg," ujarnya.

Pihaknya juga komitmen terus mempromosikan produk produk UMKM dan IKM lokal. Agar produk mereka bisa dikenal secara luas dan berpengaruh terhadap nilai pendapatan ekonomi.

"Kami ingin mewujudkan UMKM naik kelas, untuk itu pemerintah daerah terus mendukung sektor ekonomi kreatif di Kukar," ungkapnya. (adv/riz)