Potensi di Kembang Mapan Binungan Bisa Menjadi Salah Satu yang Memperkuat Ketahanan Pangan Kaltim
POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Program pasca tambang PT Berau Coal (BC) telah merealisasikan Kawasan Pengembangan Masa Depan disingkat Kembang Mapan yang berada di areal Site Binungan Kecamatan Sambaliung.
Kawasan Kembang
Mapan sendiri memiliki luas 709,9 Ha. Dimanfaatkan untuk kegiatan pengembangan budidaya
ternak Sapi, Kambing, ikan air
tawar, perkebunan Pisang dan Kakao.
Pj Gubernur
Kaltim Akmal Malik mengatakan apa yang telah dikembangkan di kawasan ini bisa
menjadi bagian dalam upaya memperkuat ketahanan Pangan Kaltim.
“Tadi kita
lihat bagaimana PT Berau Coal mengelola potensi Perikanan dengan mengoptimalkan
hampir 11 tahun, hingga air nya juga PH
nya sudah bagus 6-7,” jelas Pj Gubernur .
Kunker PJ
Gubernur Akmal Malik ke area PT Berau Coal didampingi Kepala Dinas ESDM
Provinsi Kaltim Bambang Arianto, Kepala Dinas Kehutan Provinsi Kaltim Joko
Susanto, Dinas Pertanian dan Hortikultura
Yana, Pjs Bupati Berau Sufian Agus, Sekda, Asisten dan Kepala OPD Pemkab Berau, pada Selasa
(29/10/2024).
Untuk
mencapai lokasi tersebut robongan Pj Gubernur harus melalui jalur darat,
melewati jalan Hauling. Kurang lebih setengah jam untuk tiba di lokasi acara,
di mana sebelumnya Pj Gubernur beserta
rombongan singgah di lokasi pertama untuk melakukan penanaman Kakao di wilayah
Site Binungan.
Kegiatan itu
juga merupakan challenge, Akmal Malik
meminta agar semua perusahaan Batubara menanami lahan kritis yang ada di sekitarnya,
untuk memerdekakan Kalimantan Timur dari lahan kritis.
Kepala Dinas ESDM Provinsi Kaltim Bambang Arianto menyampaikan Program campaign konsisten dilakukan oleh Pejabat Gubernur ini tentunya bersama-sama sebagai upaya melawan ilegal mining yang dapat merusak ekosistem.
“ PT Berau
Coal ternyata juga dihantam illegal mining ada 4 titik tadi ya hampir semuanya
program pasca tambang itu dihajar oleh ilegal mining. Dan illegan mining ini
yang sebenarnya membuat narasi sedih dan narasi yang di kecam oleh teman-teman dari lingkungan. Tambang ilegal
memang harus kita perangi bersama-sama agar bisa clear dan
clean,” terangnya. (sep/FN)