Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Golkar, Shemmy Permata Sari

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) dari Fraksi Golkar, Shemmy Permata Sari, menyoroti masalah pengangguran yang masih tinggi di kalangan pemuda di Bontang, salah satu wilayah yang merupakan daerah pemilihannya.

Shemmy merasa perlu adanya program yang mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di daerah tersebut agar para pemuda punya bekal keterampilan untuk memasuki dunia kerja.

“Tingkat pengangguran di Bontang ini masih tinggi. Jadi harus ada sebuah kegiatan yang nantinya bisa menghasilkan pemuda-pemuda berkualitas berdaya saing," ujarnya beberapa waktu lalu kepada media ini.

Dengan adanya program-program positif yang mengarah pada pengembangan sumber daya manusia (SDM), Shemmy berharap agar para pemuda lebih siap masuk ke dunia kerja dan pengangguran di kota ini bisa berkurang.

"Pada intinya, kita ingin mengurangi tingkat pengangguran di Provinsi Kaltim, khususnya di Kota Bontang, selaku daerah yang dikenal sebagai kota industri, karena ada perusahaan besar didalamnya. Pelatihan dan upaya positif lainnya itu harus dilakukan agar menghasilkan pemuda yang produktif," jelasnya.

Selain fokus pada pengangguran pemuda, Shemmy juga menyoroti maraknya kasus kekerasan, terutama kekerasan seksual pada anak dan perempuan di Kaltim. Ia menilai bahwa kasus seperti ini perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.

“Kita lagi cek apakah sudah ada perda yang khusus melindungi ibu dan anak. Kalau belum ada, kami pasti akan dorong pembentukan perda itu supaya kekerasan bisa dicegah dan ada perlindungan yang jelas bagi mereka,” tegasnya.

Dengan langkah ini, Shemmy berharap akan ada perubahan signifikan dalam kualitas hidup para pemuda dan perlindungan bagi perempuan serta anak-anak di Kaltim.

“Saya ingin daerah kita makin aman dan generasi mudanya makin punya masa depan yang jelas,” tutupnya.(adv/dei)