Daya Listrik ke Pemukiman dan Resort di Pulau Derawan Belum Maksimal
POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Kurangnya ketersediaan listrik yang belum mencukupi kebutuhan operasional penginapan, resort, dan homestay hingga pemukiman warga, dikeluhkan Kepala Kampung Pulau Derawan, Indra Mahardika.
Menurutnya daya saat ini masih
belum mampu memenuhi permintaan energi yang terus meningkat, terutama pada masa
liburan atau saat kedatangan wisatawan dalam jumlah besar.
“Kondisi tersebut mengakibatkan
sering terjadinya pemadaman bergilir, terutama karena sebagian besar penginapan
di Pulau Derawan menggunakan pendingin udara (AC) untuk kenyamanan para tamu,” ungkapnya.
Disampaikan Kepala Kampung lagi,
saat ini, listrik di Pulau Derawan disuplai dari lima mesin pembangkit dan satu
pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Ia juga menyebutkan bahwa pemadaman
listrik kerap menimbulkan keluhan dari wisatawan, baik lokal maupun
mancanegara, yang akhirnya melapor ke tingkat pusat.
“Sudah banyak wisatawan, baik
lokal maupun mancanegara, yang mengeluhkan situasi listrik di Pulau Derawan.
Kami sudah mengirimkan surat ke PLN untuk menindaklanjuti kondisi ini,”
ujarnya.
Indra menambahkan, pihaknya telah
mendapatkan respons dari PLN berupa bantuan satu unit mesin baru yang
diharapkan dapat memperbaiki kondisi listrik di Pulau Derawan.
"Bersyukur aspirasi kami
sudah mendapatkan perhatian khusus dari PLN. Saat ini, kami hanya tinggal
melihat bagaimana efektivitas mesin baru ini dalam menyelesaikan masalah
listrik di akhir tahun,” ucapnya.
Lebih lanjut, Indra menjelaskan
bahwa sangat berharap ada tambahan sumber listrik dan pengembangan
infrastruktur energi yang lebih memadai agar kebutuhan listrik di Pulau Derawan
dapat tercukupi sepenuhnya. Karena 530 kWh masih kurang untuk menampung
kebutuhan listrik di Pulau Derawan, mengingat jumlah penginapan, resort, dan
homestay di sini semakin banyak.
"Kami berharap PLN dapat terus mendukung kami dalam memenuhi kebutuhan energi,” sambungnya.
Bahkan dirinya menilai bahwa
kondisi listrik yang memadai di Pulau Derawan penting untuk menjaga kenyamanan
para wisatawan."Terutama mendukung kelancaran bisnis pariwisata di kawasan
tersebut, yang dikenal sebagai salah satu destinasi wisata andalan di Kabupaten
Berau," pungkasnya. (sep/FN)