Pemkab Kukar Dorong Pihak Ketiga Kelola Pulau Kumala dengan Insentif Bebas Setoran Selama 3 Tahun

img

Bupati Kukar, Edi Damansyah/pic:tanty

 

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Bupati Kutai Kartanegara (Kukar), Edi Damansyah, menegaskan pentingnya pelibatan pihak ketiga untuk mengelola Pulau Kumala, salah satu destinasi wisata andalan di Kukar.

 

Menurutnya, agar pengelolaan dapat berjalan maksimal, perlu melibatkan pihak ke tiga atau swasta. Karena itu pemerintah saat ini berupaya melakukan promosi tentang Pulau Kumala yang diharapkan dapat menarik minat para investor. 

 

"Kalau Pulau Kumala itu memang sudah kami desain. Tapi kami ingin ada pihak ketiga yang mengelolanya. Kalau saat ini pengelolaannya masih kurang maksimal," ujar Edi Damansyah kepada awak media Kamis (28/11/2024).

 

Edi berkomitmen sebagai bentuk dukungan kepada pihak ketiga (investor). Pemkab Kukar menawarkan insentif berupa bebas setoran kepada pemerintah daerah selama tiga tahun pertama.

 

Menurut Edi kebijakan ini bertujuan untuk memberikan ruang bagi investor dalam tahap awal investasi pengelolaan Pulau Kumala, terutama untuk pembenahan dan pengeluaran modal. 

 

“Saya paham, ketika ada pihak yang berinvestasi, tiga tahun pertama itu biasanya digunakan untuk pembenahan dan pengeluaran modal. Belum ada pemasukan yang signifikan. Kalau kami langsung bebankan setoran, investor akan terbebani. Itu sebabnya kami berikan insentif tiga tahun tanpa setoran ke Pemda,” jelas Bupati Edi Damansyah.

 

Edi juga menyebut, evaluasi terhadap pengelolaan sebelumnya menunjukkan bahwa mitra swasta sering kesulitan karena diwajibkan memberikan setoran ke daerah meski belum menghasilkan pendapatan.

 

Sebab itu, menurut Edi pendekatan baru ini diharapkan dapat menarik lebih banyak investor sekaligus meningkatkan kualitas pengelolaan Pulau Kumala agar lebih kompetitif. 

 

“Kalau tidak dikelola oleh swasta, Pulau Kumala akan begitu-begitu saja. Dengan melibatkan pihak ketiga, kita berharap destinasi ini bisa lebih berkembang dan memberikan dampak ekonomi yang lebih besar bagi masyarakat,” tambahnya. 

 

Pulau Kumala, yang terletak di Sungai Mahakam, memiliki potensi besar sebagai destinasi wisata unggulan. Melalui langkah strategis ini, Pemkab Kukar optimis dapat menarik investasi baru sekaligus mendorong sektor pariwisata menjadi salah satu penggerak utama perekonomian daerah. (Adv/tan)