Amplang Balet: Camilan Inovatif Berbasis Sarang Burung Walet Kebanggaan Kukar
Launching Kemasan Baru Amplang Balet (Bahan Walet) produksi Tenggarong Seberang Kukar/pic:tanty
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Amplang
Balet, camilan khas berbahan dasar sarang burung walet, resmi diperkenalkan
sebagai produk unggulan Kutai Kartanegara (Kukar). Dengan dukungan Corporate
Social Responsibility (CSR) dari PT MHU, produk ini siap menembus pasar nasional dengan membawa cita rasa
lokal ke tingkat yang lebih tinggi.
"Hari ini, kami sangat
bersyukur atas bantuan CSR berupa 3.000 kemasan Amplang Balet. Ini menjadi tonggak
penting bagi pengembangan produk kami yang kaya akan protein dan gizi,"
ungkap Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan (Disperindag) Kukar, Sayid Fathullah Rabu (11/12/2024).
Sayid mengatakan dukungan PT MHU
memungkinkan Amplang Balet hadir dengan kemasan yang lebih menarik dan
profesional. Hal ini menjawab kendala klasik para pelaku usaha di Kukar yang
selama ini sulit bersaing karena keterbatasan kualitas kemasan.
"Dengan kemasan yang lebih
baik, Amplang Balet kini bisa bersaing di pasar lokal maupun nasional. Kami
ingin memastikan produk IKM dan UMKM Kukar mendapatkan tempat di hati
konsumen," ujar Sayid usai acara penerimaan bantuan CSR dari PT MHU.
Dirinya juga mengungkapkan, hal
ini merujuk pada regulasi Perbup Nomor 74 Tahun 2021 tentang Beda dan Beli
Produk Lokal, sehingga hal ini menjadi peluang besar untuk memasarkan Amplang
Balet.
“Disperindag menargetkan
optimalisasi belanja kebutuhan pemerintah daerah, seperti konsumsi rapat, untuk
menyerap produk lokal.” Katany
"Pasar lokal kita sangat
potensial. Dengan kualitas yang konsisten, kami yakin Amplang Balet bisa
menjadi ikon kebanggaan Kukar," tambah Sayid.
Selain itu menurutnya Amplang
Balet mengangkat kekayaan lokal, yakni sarang burung walet, yang selama ini
lebih banyak diekspor ke luar negeri. Produk ini menghadirkan manfaat gizi
tinggi yang dapat dinikmati masyarakat Kukar.
"Ini cara kami agar
masyarakat lokal bisa mencicipi manfaat dari sarang burung walet, walau hanya
melalui camilan. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi penghasil, tetapi juga
penikmat dari kekayaan alam sendiri," jelasnya.
Amplang Balet ditawarkan dengan
harga promosi Rp20.000 per kemasan.
"Meski bahan baku utama seperti sarang burung walet mahal, kami tetap berupaya memberikan harga terbaik tanpa mengorbankan kualitas," tutup Sayid.
Dengan dukungan inovasi, regulasi
pemerintah, dan keunggulan produk, Amplang Balet diharapkan tidak hanya menjadi
camilan lokal favorit, tetapi juga simbol kemajuan UMKM Kukar. (tan)