Anggota Relawan dan Penyelamatan Disdamkartan Kukar/pic:tanty

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kabupaten Kutai Kartanegara, Fida Hurasani, menekankan pentingnya perlengkapan standar internasional dan kesiapan penuh dalam setiap operasi pemadaman dan penyelamatan. Menurutnya, keselamatan anggota adalah hal yang tidak bisa ditawar. 

"Keselamatan anggota adalah prioritas utama. Jika anggota kami tidak selamat, bagaimana mungkin mereka bisa menyelamatkan orang lain? Semua perlengkapan yang kami gunakan sudah berstandar internasional, bukan sekadar formalitas," ujar Fida Senin (30/12/2024) disela kegiatan apel Disdamkartan Kukar.

Dinas Damkar Kukar memiliki tiga pleton dengan total 75 anggota di tingkat kabupaten, jumlah tersebut di luar personel yang bertugas di kecamatan.

Fida yang kerap disapa Afe menjelaskan bahwa pelatihan dan perawatan alat bukanlah kegiatan musiman, melainkan rutinitas harian. 

"Setiap hari ada jadwal yang jelas untuk siaga, perawatan alat, olahraga guna menjaga kondisi fisik para anggota relawan dan pelatihan teknis. Kondisi fisik harus prima, tidak boleh ada petugas yang sakit," tambahnya. 

Dirinya juga menyebutkan. Dinas Damkar Kukar memiliki empat penyelam dengan perlengkapan khusus dan pelatihan bersertifikasi. 

"Penyelam rescue memiliki standar berbeda dengan penyelam wisata atau olahraga. Kami memastikan mereka siap dalam segala kondisi dengan pelatihan yang sesuai standar," ungkapnya.

Lebih lanjut meskipun 90% sarana dan prasarana sudah terpenuhi, Fida mengakui masih ada alat yang belum dapat digunakan secara optimal. 

"Barang yang ada tetapi tidak bisa digunakan, sama saja dengan tidak punya. Fokus kami adalah memastikan alat yang ada benar-benar siap pakai," tegasnya. 

"Negara harus hadir untuk memastikan keselamatan masyarakat. Pemerintah daerah juga harus memberikan dukungan penuh agar kami bisa menjalankan tugas dengan optimal," tambahnya.

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamat Kukar berkomitmen untuk terus meningkatkan kesiapan operasional dan memastikan perlindungan terbaik bagi masyarakat di seluruh wilayah Kutai Kartanegara. (Tan)