Pj Gubernur Ajak UMKT Berkolaborasi Tangani Stunting

img

POSKOTAKALTIMNEWS,SAMARINDA: Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur  Akmal MaliK, menegaskan Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT)  adalah salah satu Pabrik Cendekiawan di Kalimantan Timur, yang memproduksi dan melahirkan sumber daya- sumber daya bagus dan handal  yang nantinya akan berguna bagi Provinsi Kalimantan  Timur.

"Pertanyaanya bagaimana kita bisa berkolaborasi, dan UMKT  sebagai bagian dari amal usahanya Muhammadiyah, dan terus berusaha untuk menghadirkan sumber daya manusia yang betul-betul Islami dan memiliki visi keagamaan yang bagus," terang.

 Akmal Malik, usai memberikan materi  Kuliah Umum  kepada mahasiswa UMKT  dengan tema“Kepemimpinan Visioner untuk Masa Depan Pengelolaan Sumber Daya Alam yang Berkelanjutan di Kaltim", di Aula Gedung E, Lantai 4, UMKT Samarinda,Jumat (7/2/2025).

Tadi diundang  UMKT untuk memberikan kuliah umum,  dan memaparkan  visinya Kaltim kseperti apa ?." Karena saya pecinta lingkungan, makanya dalam paparan daya lebih banyak paparkan tentang lingkungan,  kita berharap ada kolaborasi antara visi spiritual dengan visi menjaga lingkungan yang kita lakukan,"tandasnya.

Kaltim itu, lanjut Akmal Malik dari tahun ke tahun deportasinya tinggi sekali, dan banyak kebijakan yang sudah dibuat hanya kebijakannya yang tidak tepat sasaran.

"Kenapa , karena datanya tidak kuat,  seperti paparan saya tadi saya tampilkan data desa presisi, agar kita berharap ke depan,  riset-riset   yang dilakukan UMKT itu memfuding kebijakan  pemerintah daerah juga berbasis data yang kuat,"ujarnya.

Dirjen Otonomi Daerah Kemendagri itu menambahkan, UMKT juga  siap bekerja sama dalam  dua hal, pertama untuk mengelola eks tambang  dengan  melakukan reboisasi,   kedua tadi  tentang penanganan stunting.

"Muhammadiyah punya 82 masjid dan sekian musholah,  dan kita menggagas kebijakan program bersama itu adalah penanganan stunting berbasis rumah ibadah (masjid), dan andaikan 83 masjid tersebut,  satu masjid bisa saja mengelola menangani 100 anak stunting, sudah 8.000 yang bisa ditangani UMKT bersama amal usaha Muhammadiyah,"harapnya.

Tinggal lagi UMKT  mengajukan bagaimana bentuk kerjasama dengan pemerintah daerah,  apakah masjidnya di berikan stimulan atau apa,  itu perlu koodinasi dan  duduk bersama bagaimana bentuk kerjasamanya nanti.

"Saya  meyakini PW Muhammadiyah dan UMKT sebagai lembaga yang kridibel dan  bisa berkolaborasi bersama pemerintah,  minimal ada dua hal,   menangani penanganan stunting, dan reboisasi dan syukur kalau bisa   lahan eks tambang, dari 5.400  eks tambang pasti ada sekian ribu yang siap untuk nanti,  dan itu bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,"inbuhnya.

Akmal Malik menegaskan banyak hal yang bisa dilakukan oleh UMKT maupun perguruan tinggi lainnya di Kaltim, termasuk program-program peningkatan ekonomi masyarakat Kaltim,  penaganan stunting maupun program  lainnya, dengan jelan bersinergi dan berkolaborasi dengan pemerintah daerah.

Sebelum memberikan kuliah umum, Penjabat Gubernur Kaltim Akmal Malik didampingi Rektor UMKT Muhammad Musiyam.

Anggota DPRD Provinsi  Kaltim H. M. Darlis Pattalongi.Ketua PW Muhammadiyah Kaltim, Sekretaris BPH UMKT Agus Sukaca, melakukan Ground Breeking (Peletakan batu pertama) pembangunan Masjid UMKT, yang berada  dibelakang Gedung E UMKT Samarinda.

Tampak Hadir Kepala Bappeda Kaltim Yusliando. Kepala Dinas ESDM Provinsi  Kaltim  Bambang Arwanto. Plt. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kaltim Irhamsyah, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Hj. Syarifah Alawiyah, serta dosen dan mahasiswa UMKT.(mar)