POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Sri Juniarsih Mas resmi kembali menjabat sebagai Bupati Berau untuk periode 2025-2030 setelah dilantik oleh Gubernur Kalimantan Timur, Rudy Mas’ud, di Pendopo Odah Etam, Kompleks Gubernuran Kaltim, pada Selasa (15/4/2025).

Usai pelantikan, Sri Juniarsih menyampaikan komitmennya untuk melanjutkan berbagai program strategis yang telah dirintis pada masa kepemimpinan sebelumnya. Ia menekankan bahwa sektor sumber daya alam, khususnya pariwisata, akan menjadi fokus utama dalam lima tahun mendatang.

"Kami tegaskan sejak awal kami menjabat, Berau telah melakukan berbagai pembenahan, terutama dalam peningkatan pengelolaan sumber daya alam. Salah satunya adalah sektor pariwisata. Perlu kita ketahui bahwa Berau merupakan Kabupaten yang memiliki potensi pariwisata yang unik dan luar biasa," ujarnya.

Pemerintah Kabupaten Berau, lanjut Sri, akan terus menjalin sinergi dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur dalam memaksimalkan pemanfaatan potensi daerah, serta meningkatkan pelayanan publik di bidang kesehatan, pendidikan, dan infrastruktur.

Ia menyebut, pembangunan jalan penghubung antara Kutai Timur dan Berau akan menjadi salah satu program prioritas, mengingat pentingnya konektivitas wilayah untuk memperkuat akses ekonomi dan pariwisata.

"Infrastruktur jalan penghubung antara Kutai Timur dan Berau menjadi salah satu prioritas karena berperan penting dalam membuka akses ekonomi dan wisata," jelasnya.

Sri Juniarsih juga memastikan bahwa efisiensi anggaran akan tetap menjadi bagian dari tata kelola pemerintahan. Namun, ia menegaskan bahwa efisiensi tidak akan dilakukan pada sektor-sektor vital seperti pembangunan infrastruktur, layanan kesehatan, dan pendidikan.

"Efisiensi anggaran memang diperlukan, terutama untuk perjalanan dinas luar kota bagi ASN. Tapi untuk pembangunan, kami tidak akan melakukan efisiensi," tegasnya.

Dengan semangat keberlanjutan dan visi yang terarah, Sri optimistis dapat membawa Kabupaten Berau menuju kemajuan yang lebih pesat dan meningkatkan daya saing daerah di tingkat provinsi maupun nasional. (sep/FN)