Masyarakat Kukar Kini Bisa Pantau Proses BPKB Lewat Aplikasi “Pantau BPKB Etam”
(Peluncuran Pantau BPKB Etam yang diinisiasi Satlantas Polres Kukar/pic:tanty)
POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR: Dalam menghadapi dinamika lalu lintas yang terus
berkembang akibat meningkatnya jumlah penduduk dan kebutuhan transportasi,
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutai Kartanegara (Kukar) meluncurkan
inovasi digital berupa aplikasi Pantau BPKB Etam.
Peluncuran aplikasi ini
dilakukan pada Jumat malam (04/07/2025) di Taman Tanjong, Tenggarong, dan
dihadiri oleh jajaran kepolisian serta sejumlah undangan.
Kapolres Kukar AKBP Dody
Surya Putra yang dalam hal ini diwakili Wakapolres Kukar, Kompol M. Aldy
Harjasatya dalam sambutannya menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian
dari upaya mewujudkan amanat Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu
Lintas dan Angkutan Jalan.
“Inovasi ini bertujuan memberikan kemudahan
bagi masyarakat dalam pengurusan BPKB, sekaligus menghemat waktu dan biaya,”
ujar Aldy.
Ia menegaskan bahwa
aplikasi ini merupakan wujud transformasi pelayanan kepolisian di bidang
registrasi dan identifikasi kendaraan bermotor.
“Kami berharap dukungan
dari seluruh pihak untuk menyosialisasikan program ini, agar manfaatnya bisa
dirasakan lebih luas oleh masyarakat,” katanya.
Sementara itu Kasat Lantas
Polres Kukar, IPTU Ahmad Fandoli, menjelaskan dasar hadirnya aplikasi ini
menjadi jawaban atas tantangan geografis Kukar yang luas, mencakup 20
kecamatan, 193 desa, dan 44 kelurahan dengan jumlah penduduk mencapai 806.964
jiwa.
Ditambah dengan jarak
antara ibu kota kabupaten, Tenggarong, dan beberapa kecamatan seperti kecamatan
Tabang yang harus menempuh jarak sekitar 200 kilometer, dan memakan waktu
sekitar 7 hingga 8 jam perjalanan.
“Selama ini masyarakat
sering mengalami kendala dalam pengurusan administrasi, terutama BPKB, karena
harus menempuh jarak yang jauh ke ibu kota kabupaten di Tenggarong,” terang
Fandoli.
Lanjut Fandoli, Aplikasi
Pantau BPKB Etam merupakan terobosan digital pertama di Indonesia yang khusus
menangani pemantauan proses BPKB secara real-time.
“Pelayanan ini juga
mendukung program pemutihan pajak kendaraan bermotor serta digitalisasi data
penerbitan BPKB,” tambahnya.
Melalui aplikasi ini,
masyarakat bisa melakukan pemantauan berbagai proses administrasi terkait kendaraan
bermotor yaitu RUBENTINA, Rubah Bentuk, Rubah Sifat, Ganti Nomor Polisi, Ganti
Alamat, Balik Nama, dan permohonan duplikat BPKB.
Fandoli menjelaskan bahwa
akronim ETAM berasal dari moto kerja Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro
yang berarti Empati, Terampil, Akomodatif, dan Mulia.
“Dulu masyarakat hanya
meninggalkan contact person, sekarang cukup buka aplikasi, semua bisa dipantau
dari genggaman tangan selama 24 jam,” tegasnya.
Fandoli mengungkapkan
untuk mengakses aplikasi tersebut, masyarakat cukup membuka situs
www.satlantaskukar.net lalu memilih menu
Pantau BPKB Etam. Kemudian memasukkan nomor polisi kendaraan, dan klik
Track. Dan Sistem akan menampilkan status terkini dari proses BPKB tersebut.
Menariknya dalam aplikasi
tersebut selain masyarakat dimudahkan dalam pantau BPKB, namun ada beberapa fitur
pilihan lainnya seperti , Molah Formulir SIM Sorang, Latihan Ujian SIM, Jadwal SIM Keliling di Kukar.
Dirinya juga mengaku
setelah peluncuran, aplikasi ini Satlantas Kukar akan menggencarkan sosialisasi
dengan melibatkan para Camat dan
Bhabinkamtibmas di tiap kecamatan dan desa, agar informasi ini merata
hingga ke pelosok.
“Kami berharap pemerintah
daerah turut membantu sosialisasi agar inovasi ini benar-benar dirasakan
manfaatnya oleh masyarakat,” tutur Fandoli.
Ia pun memastikan bahwa
aplikasi Pantau BPKB Etam sudah aktif dan bisa digunakan oleh masyarakat sejak
peluncuran.
“Sebagai inovasi pertama
di Indonesia, kami berharap pelayanan ini bisa menjadi role model bagi wilayah
lain di tanah air,” terangnya.
Sementara itu Camat Tabang
Rakhmadani Hidayat, menyambut baik kehadiran aplikasi ini. Menurutnya Pantau
BPKB Etam sangat membantu masyarakatnya, lantaran wilayah merupakan kecamatan
yang jauh dari Ibu Kota Kabupaten.
“Alhamdulillah, dengan
adanya layanan Pantau BPKB Etam ini tentu sangat mempermudah masyarakat,
terutama kami yang berada di wilayah Kecamatan Tabang, sebagai daerah paling
jauh, terluar, dan terdalam di Kabupaten Kutai Kartanegara,” ungkap Rakhmadani.
Dirinya pun berharap
dengan kehadiran layanan ini menjadi tonggak pembangunan. Terlebih jaringan
internet di wilayah kecamatan Tabang sudah menjadi kebutuhan dasar.
“Sejauh ini, jaringan
internet di Tabang sudah semakin membaik. Jadi adanya Pantau BPKB ini tentu
berdampak positif bagi masyarakat yang ingin lebih tertib dalam administrasi
kendaraan, khususnya pengurusan BPKB,” katanya.
Sebelumnya, diakui
Rakhmadani banyak keluhan dari masyarakat Tabang terkait dengan pengurusan
administrasi BPKB ini terutama soal jarak. Sehingga dengan adanya aplikasi ini,
menurutnya setidaknya bisa menghemat waktu.
“Kami juga akan terus
mengedukasi masyarakat bahwa tidak perlu lagi jauh-jauh ke Tenggarong. Melalui
website http://www.satlantaskukar.net , masyarakat bisa langsung melihat proses
dan progres pengurusan BPKB-nya,” tutupnya (Adv/Tan)