Gema Cinta Rasul di Langit Tenggarong, Ribu Jamaah Antusias Hadiri Kukar Bershalawat ke-4
(Suasana Kukar Bershalawat ke-4/pic:ist)
POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Sebagai upaya memperkuat nilai spiritual dan
mempererat persaudaraan umat, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara
kembali menggelar kegiatan Kukar Bershalawat ke-4.
Ribuan masyarakat dari
berbagai kecamatan tumpah ruah di
Halaman Kantor Bupati Kukar Sabtu (25/10/2025) malam, untuk bershalawat
bersama ulama kharismatik asal Solo, Habib Syech bin Abdul Qodir Assegaf.
Sekitar 10 ribu jamaah
tampak memadati area kegiatan sejak sore. Lantunan sholawat yang menggema ke
langit Tenggarong menghadirkan suasana religius dan damai.
Jamaah larut dalam alunan
dzikir serta shalawat, menciptakan momentum spiritual yang menggetarkan hati
dan mempersatukan umat dalam cinta kepada Rasulullah SAW.
“Kukar Bershalawat bukan
hanya acara seremonial, tapi gerakan bersama untuk memperkuat iman dan
mempererat silaturahmi. Melalui kegiatan ini, kita berharap Allah SWT
menurunkan rahmat dan keberkahan bagi masyarakat Kutai Kartanegara,” ujar Bupati Kukar Aulia Rahman Basri saat
diwawancarai usai kegiatan.
Aulia menegaskan, arah
pembangunan Kukar tidak hanya ditujukan pada sektor fisik seperti infrastruktur
dan ekonomi, tetapi juga pada pembangunan spiritual dan mental masyarakat.
Ia menyebut, kegiatan
keagamaan seperti Kukar Bershalawat menjadi bagian penting dalam membangun
karakter masyarakat yang religius, berakhlak, dan penuh semangat kebersamaan.
“Kami ingin masyarakat Kukar tumbuh menjadi masyarakat yang seimbang antara kemajuan lahiriah dan kekuatan batiniah. Sholawat adalah media untuk memperkokoh nilai itu,” tegasnya.
Suasana malam itu terasa
penuh kehangatan dan kedamaian. Ribuan jamaah menyalakan cahaya ponsel,
menambah keindahan ketika Habib Syech memimpin lantunan sholawat dengan suara
merdu yang menggema hingga pelosok.
Meski dipadati ribuan
orang, acara berlangsung tertib, aman, dan penuh semangat ukhuwah islamiyah.
Selain menjadi momentum
ibadah, Aulia juga menyebut kegiatan ini juga memperkuat identitas religius
Kukar sebagai daerah yang menjunjung tinggi nilai keislaman dan kebersamaan.
Pemerintah daerah
berharap, Kukar Bershalawat dapat menjadi gerakan spiritual berkelanjutan bukan
hanya agenda tahunan.
“Semoga kegiatan seperti
ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu meneladani Rasulullah SAW
dalam kehidupan sehari-hari,” harap Aulia.
Terakhir ia menegaskan
bahwa Kukar Bershalawat ke-4 menjadi bukti nyata bahwa semangat keagamaan di
Kutai Kartanegara terus hidup dan berkembang. (Adv/Tan)