TENGGARONG- Bupati Kukar Edi Damansyah merasa prihatin dengan situasi politik di Kukar, karena semangat Betulungan Etam Bisa(BEB) sudah mulai disinggung sebagai alat politik dirinya, untuk maju di Pilkada Kukar 2020.

"Saat ini spirit BEB, ada yang menilai sebagai alat politik saya, padahal BEB murni sebagai semangat motivasi kerja pembangunan Kukar saat ini," kata Edi, Minggu(29/12/2019) malam, di Pendopo Bupati Kukar, saat menghadiri pelantikan pengurus HMI Cabang Kukar periode 2019-2020.

Edi membaca, yang membawa BEB ke ranah politik, adalah pihak yang akan bersaing bersama dirinya di pilkada Kukar 2020, tapi Edi tidak mengambil pusing apa yang sudah dilakukan pesaingnya tersebut.

"BEB murni spirit pembangunan Kukar, yang diawali dari keprihatinan APBD menurun drastis sampai 47 persen, semangat gotong royong atau BEB sebagai solusinya," tegasnya.

Edi menambahkan, semangat BEB juga sebagai bentuk menyatukan lintas OPD, yang sebelumnya terkesan jalan sendiri-sendiri, sekarang sudah satu arahan, jadi lebih jelas out put dan sasaran apa yang dihasil untuk kepentingan masyarakat Kukar.

"Perusahaan saja kita libatkan melalui Forum TJSP Kukar, agar perusahaan ikut terlibat saling membantu, untuk peningkatan kesejahteraan rakyat, karena pembangunan itu butuk kebersamaan antar berbagai pihak, yang memiliki kesamaan visi memajukan masyarakat menjadi lebih baik," papar Edi,(and/poskotakaltimnews.com)