Warga Samarinda Mengira Tenggarong Zona Merah Covid-19
(Edi Damansyah)
TENGGARONG, Sebagian warga kota
Samarinda menganggap Tenggarong daerah rawan Covid-19 atau sudah masuk kawasan
zona merah corona, yang berbahaya rentan jika ke Tenggarong.
"Kami kira Tenggarong masuk zona
merah Corona, makanya kami tidak berani ke Tenggarong," ucap Nur Hasanah,
warga Samarinda Seberang, Jumat(10/5/2020) sore.
Anggapan tenggarong sebagai zona merah
corona, karena dirinya melihat di medsos dari update penyebaran corona, dalam
bentuk peta yang ada titik merahnya di wilayah tenggarong.
Anggapan yang sama, juga terlontar dari
warga Samarinda Kota, Lisa yang menyebut Tenggarong sebagai daerah rawan
penyebaran corona, dan dirinya selalu berharap, saudaranya yang ada di
tenggarong sehat saja, terhindar dari penyebaran virus corona.
"Saya juga dapat info penyebaran
corona cukup tinggi, baik dari status ODP dan PDP nya cukup tinggi, terutama di
tenggarong," ujarnya.
Bupati Edi, saat rilis pasien positif
corona yang sudah sembuh belum lama ini menyebutkan, bahwa penanganan
pencegahan penyebaran corona yang dilakukan tim gugus covid-19 di Kukar sudah
mengarah yang lebih baik lagi.
"Beberapa prosedur protokol
penanganan corona sesuai dengan WHO dan Kemenkes RI sudah kita lakukan, kita
terus menghimbau kepada masyarakat untuk menerapkan sosial distancing atau jaga
jarak sosial, agar upaya memutus mata rantai penyebaran corona berhasil di
kukar," ucap Edi.
Data sebaran apdate per 10 April 2020, untuk jumlah ODP mengalami penurunan yang signifikan, dari 568 ODP selesai isolasi mencapai 232 orang atau hampir 50 perses ODP sudah bebas, sisa 336 ODP yang masih jalani isolasi. Sedangkan PDP sisa 12 orang lagi. Untuk positif corona masih tetap 1 orang.(and)
ODP (Orang Dalam Pemantauan)
1. Tenggarong =118 orang
2 Tenggarong Seberang =45 orang
3 Muara Kaman =12 orang
4. Sebulu =53 orang
5. Marangkayu =23
orang
6. Muara Badak =79 orang
7. Anggana = 22 orang
8. Sanga-sanga =26 orang
9.Muara Jawa =19
orang
10. Samboja = 30
orang
11.Loa Janan =40 orang
12.Loa Kulu =20 orang
13.Kota Bangun =18 orang
14.Muara Muntai =8 orang
15.Muara Wis =8 orang
16.Kenohan = 3 orang
17.Kembang Janggut = 8
orang
18.Tabang = 32 Orang
Total =568 orang
Masih Isolasi=336 orang
Isolasi selesai= 232 orang
PDP (Pasien Dalam Pengawasan)
1.Tenggarong = 5
2. Tenggarong
Seberang = 1
3. Muara Kaman = 2
4. Sebulu = 1
5. Marangkayu = 2
6. Muara Jawa = 2
7. Samboja = 2
8. Loa Janan = 2
9. Kota Bangun = 3
Total=23 orang
Isolasi=12 orang
Selesia isolasi=11 orang
Positif
2 Orang
Dirawat =1 orang
Sembuh = 1 Orang