Bupati Paparkan Kondisi Terkini Penanganan Covid-19 di Kubar
//Keterangan Foto :
KONPERS - Bupati FX Yapan memberikan keterangan pers didampingi Sekkab Drs
Yacob Tullur MM, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra SIK MH, Perwakilan Kodim
0912/KBR, Kadis Kesehatan dr Ritawati Sinaga, Perwakilan BPBD, Asisten II
Ayonius SPd MM, Asisten I Misran Effendi, Perwakilan Dishub, serta Kabag Humas
dan Protokol Sekkab Kubar Hendrita Teofila. (Foto : Imran/Poskota Kaltim)///
SENDAWAR – Pemkab Kutai Barat (Kubar), Provinsi Kalimantan Timur, kembali merilis data update perkembangan Coronovirus Disease (Covid-19) yang terjadi di Kubar hingga Senin 13 April 2020.
Bupati Kubar FX Yapan
SH Tumenggung Singa Praja dalam Konferensi Pers (Konpers) sore tadi menyebut,
jumlah kunjungan melalui Posko Covid-19 yang ada diwilayah UPT Puskesmas
Jambuk, Kecamatan Bongan per 12 April 2020 sebanyak 893 orang.
“Serta jumlah Pelaku
Perjalanan (PP) sebanyak 81 orang. Total kendaraan yang masuk ada 397 unit,”
tegasnya dalam Konpers di Media Center Covid-19 Kubar, Rumah Jabatan Bupati di
Sendawar, Senin (13/4/2020).
Dia menyebut PP
tersebut diantaranya di UPT Puskesmas Dilang Puti, Kecamatan Bentian Besar per
12 April 2020 berjumlah 42 orang. Yakni dari Samarinda tujuan Bentian Besar,
Tengarong–Bentian Besar 2 orang, serta Kalteng-Kubar 1 orang.
Sedangkan UPT
Puskesmas Penyinggahan, per 12 April 2020 melalui kapal motor Sungai Mahakam
tercatat ada 16 orang penumpang. Yaitu dari Samarinda 10 orang,
Tenggarong 3 orang, Loa Janan 1 orang dan Kota Bangun 2 orang.
“Penumpang dengan
tujuan Muara Pahu 1 orang, Melak 6 orang, dan Long Bagun Kabupaten Mahulu 9
orang,” urainya.
Selanjutnya data per
13 April 2020, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 196 orang. Selesai
Pemantauan sebanyak 134 orang, proses pemantauan 62 orang, jumlah PDP sebanyak
7 orang. Serta jumlah Orang Tanpa Gejala (OTG) sebanyak 9 orang.
“Jumlah pelaku
perjalanan sebanyak 2.434 orang, Kemudian jumlah yang telah diperiksa dari 48
orang yang dlakukan Rapid Test terdapat klaster Goa sebanyak 20 orang
yang di karantna di Asrama Paskib Kubar, dan telah dlakukan kembali Rapid Tes
tahap 2 didapatkabn hasil 6 orang yang positif Covid-19 dan 11 orang yang
negatif,” bebernya.
“Hasil rapid test.
Jadi hasil itu belum 100 persen. Nah itu tergantung sikon (capek, stress) maka
bisa berubah. Hasil akhirnya adalah pada Swab Test,” tukas FX Yapan.
Bupati menuturkan,
terdapat 3 orang belum di periksa karena belum masuk jadwal Rapid Test tahap 2.
Ada 1 orang baru, belum masuk Rapid Test, itu dari Melak.
Perlu diketahui bahwa
jumlah positif Rapid Test kedua, yang positif sebanyak 9 orang, terdiri dari
klaster Gowa yang di karantina di Asrama Paskib sebanyak 6 orang. Klaster Gowa
dari Kecamatan Bongan sebanyak 3 orang.
“Rapid test pertama
yang positif 1 orang dari Melak. Tempat isolasi di Asrama Paskib 10 orang,
terdiri dari 6 orang klaster Gowa, dari Asrama Paskib yang lama 3 orang Klaster
Gowa dari Jambuk, Kecamatan Bongan,” ungkapnya.
“Serta 1 orang
klaster Gowa yang diisolasi di RSUD Harapan Insan Sendawar. Serta Terdapat 1
orang dari Melak yang di karantina mandiri di rumah,” tambah FX Yapan.
Bupati FX Yapan juga
membeberkan bahwa Klaster Gowa yang di Rapid Test kedua, hasil negatif sebanyak
11 orang, yang telah dikembalikan ke rumah masing-masing (Kanratina mandiri)
terdiri dari Kecamatan Melak, Linggang Bigung, dan Muara Pahu.
“Imbauan saya, agar
masyarakat Kubar selalu waspada, mengurangi kegiatan yang sifatnya berkumpul
banyak orang, menghindari kontak bodi, milir maupun mudik (keluar-masuk)
daerah,” tandasnya.
Untuk diketahui
dalam kesempatan itu hadir mendampingi Bupati FX Yapan diantaranya Sekkab
Kubar Drs Yacob Tullur MM, Kapolres Kubar AKBP Roy Satya Putra SIK MH,
Perwakilan Kodim 0912/KBR, Kadis Kesehatan dr Ritawati Sinaga, Perwakilan BPBD,
Asisten II Ayonius SPd MM, Asisten I Misran Effendi, Perwakilan Dishub, serta
Kabag Humas dan Protokol Sekkab Kubar Hendrita Teofila. (imn)