Selama Pandemi, Pengiriman Barang di Kantor Pos Tenggarong Menurun

img

(Susilo Binoto)


TENGGARONG, Kantor Pos Indonesia Cabang Tenggarong mengalami penurunan hingga 50 persen selama pandemi Covid-19

Manager Dukungan Umum Cabang Tenggarong Susilo Binoto mengatakan, proses pengirimian barang melalui Pos Indonesia mengalami penurunan, hal ini di karenakan daya beli masyarakat menurun, saat ini masyarakat lebih mementingkan kebutuhan pokoknya daripada yang berbelanja online.

“Perlu di ketahui sebelum adanya pandemi masyarakat Kukar maupun luar daerah seing melakukan pengiriman barang, dimana barang tersebut di dapat dari Olshop (Online Shop) namun saat ini masyarakat lebih pintar memilah kebutuhan, mana yang penting dan mana yang tidak terlalu penting. Sehingga pengiriman barang melalui Pos Indonesia semuanya mengalami penurunan, kecuali pembayaran air, listrik, atau Telkom, 3 item tersebut tidak berpengaruh dengan kondisi pandemi, karena hal itu merupakan  kewajiban untuk membayarnya” Kata Susilo kepada poskotakaltimnews, diruang kerjanya, Kamis (12/11/2020).

Ia menambahkan, saat ini pengiriman barang per hari mencapai 50 barang, sedangkan sebelumnya pengiriman barang tersebut mencapai 80 hingga 100 barang per harinya.

Untuk pengiriman barang terdapat 3 jenis tipe pengiriman yaitu expres, dimana pengiriman expres tersebut hanya 1 hari, seperti pengiriman tujuan ke Samarinda dan Balikpapan, kedua kilat khusus, dimana kilat khusus tersebut untuk waktu pengirimannya sekitar 5 sampai 7 hari, ketiga ada paket jumbo ekonomi, dimana pengiriman yang beratnya di atas 5 Kg sampai 50 Kg. untuk yang terakhir terdapat paket biasayaitu paket subsidi pemerintah, dimana untuk masa pengirimannya mencapai 14 hari.

“Untuk masalah biaya pengiriman, baik itu antar kota maupun antar provinsi, pelanggan bisa mengunjungi website kami sebelum melakukan pengiriman barang, www. Pos Indonesia.co.id . dimana nanti di website tersebut tinggal masukkan alamat pengirim dan alamat tujuan, dan berapa berat barang yang akan di kirim, kemudian nanti muncul lah harganya” Katanya.(*riz/poskotakaltimnews.com)