Momen Hari Buruh Internasional 2023 di Kukar Diisi Bhakti Sosial Bedah Rumah

img

Edi Damansyah saat meninjau kegiatan bhakti social bedah rumah di Kelurahan Mangkurawang 

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA- Pada momen hari Buruh Internasional 2023, Bupati Kukar Edi Damansyah meninjau aksi bakti sosial yakni membedah rumah yang dilakukan oleh para pekerja/buruh, di Jalan Rangga Yuda, Kelurahan Mangkurawan, Senin (1/5/2023).

Edi Damansyah mengapresiasi kepada pekerja atau buruh yang melakukan bakti sosial yakni bedah rumah. Pada momentum ini Pemkab Kukar berharap terus kuatkan persaudaraan, dan komitmen bersama dalam menjaga kondusifitas, keamanan daerah.

"Momen ini kita meninjau bakti sosial bedah rumah, dan rehab rumah ibadah di Masjid Kelurahan Timbau," kata Edi Damansyah kepada awak media usai meninjau aksi bakti sosial

Menurutnya, keberadaan asosiasi serikat pekerja ini merupakan mitra dari Pemkab Kukar. Sebab selama ini telah banyak sinergitas yang dilakukan bersama, diantaranya diskusi pada forum dewan pengupahan, dan forum triparti dalam menyampaikan aspirasinya.

"Hal ini bagian dari upaya Pemkab Kukar untuk mendengar, menyimak, dan menyalurkan aspirasi. Tapi hal hal yang menjadi kewenangan kami adalah,  membetuk forum dewan pengupahan atau triparti itu sudah dilakukan, karena itu sudah ditetapkan pada peraturan kepala daerah," ucapnya.

Dirinya berharap, apa yang sudah terbangun atau terjalin dengan baik, mari dijaga dan ditingkatkan. Dan menghimbau kepada seluruh dunia usaha atau perusahaan, untuk dapat memenuhi hak hak para pekerja atau buruh di Kukar.

"Baik dari sektor migas, batubara, kehutanan, penyedia jasa, maupun lainnya. Salah satunya berkaitan dengan fasilitas kesehatan, baik BPJS Kesehatan atau Ketenagakerjaan, itu menjadi hak mereka dan pada standar komponen lainnya juga," tuturnya.

Jika hak mereka telah diberikan oleh pihak perusahaan atau dunia usaha, tentu para pekerja atau buruh akan bekerja dengan baik, namun jika hak mereka tidak diberikan maka hal sebaliknya akan terjadi.

"Dari data Distransnaker masih ada beberapa perusahaan yang belum memenuhi kewajibannya, saya himbau tolong penuhi hal itu," pungkasnya.(riz/adv)