Mantan Rektor Unikarta Didemo Ratusan Mahasiswa

img

OPENING HALAMAN 5

 

TENGGARONG, Ratusan Mahasiswa Unikarta yang mengatasnamakan Lembaga Kepersidenan Mahasiswa Unikarta melakukan aksi demo di depan Kampus Universitas Kutai Kartanegara guna mempertanyakan penyelesaian LPJ, kepada Dr Sabran Rektor Unikarta yang telah berakhir masa kepemimpinnaya selama 4 tahun.  Aksi demo berlangsung  Rabu (11/10) pukul 09.00 Wita.

Dalam aksi tersebut mereka menuntut penanggung jawabanya, yang mereka anggap rektor hanya menyampaikan laporan penanggung jawabanya secara umum  dan tidak secara teperinci. 

Mursib Mubarak selaku Korlap mengatakan para mahasiswa melakukan demo untuk menuntut secara umum tentang keuangan, karena melihat hari ini kondisi keuangan yang begitu amburadul di Unikarta, yang terutama terkait dengan uang bangunan. Yang mana uang bangunan ketika ada mahasiswa baru itu membayar sebanyak Rp 1.500.000 dan jika di akumulasikan selama 4 tahun maka bisa mencapai Rp 4.miliar. 

"Ketika Rp4 M ini dipakai untuk membangun Unikarta maka pasti ada hasil dan hari ini kita bisa liat bangunan banguanan yang ada di Unikarta kebanyakan itu adalah bantuan pihak ketiga yakni perusaan seperti PT. Total dan Vico. Pertanyaan kami dimana uang yang kami bayar ketika masuk ke unikarta sebanyak Satu Juta Lima Ratus tersebut."bebernya.

Dalam aksi demo tersebut Plt Rektor Unikarta Erwinsyah sempat menemui mahasiswa yang melakukan aksi demo dan melakukan diskusi, namun para mahasiswa menolak karena pihak Rektor hanya bisa mengumpulkan beberpa orang saja, tidak sesuai yang di minta oleh mahasiswa yakni meminta mendatangkan mantan Rektor Periode 13-17 Dr Sabran dan Wakil Rektor 2. 

"Kami terus berorasi sampai pak Sabran datang dan kalo tidak datang kami akan tetap menutup kampus ini apabila permintaan mahasiswa tidak bisa di kabulkan." Tambahnya.

Sementara itu saat di konfirmasi kepada Plt Rektor Unikarta Erwinsyah mengatakatan dirinya sudah berkordinasi untuk menghadirkan pihak yayasan dan mantan Rektor unikarta Sabran dan Wr 2, namun belum bisa memastikan itu kapan karena itu tergantu kewawenangan secara individdu. "Sudah kita kabari juga namun secara individu pihak yang bersangkutan juga mempunyai hak untuk hadir atau tidak. Intunya kalo kami dari pihak Rektorat saya selaku pimpinanya selalu siap untuk melakukan penjelasan dan sebagainya." Katanya. 

Erwinsyah menambahakaan, dirinya meminta kepada mahasiswa agar bersabar serta tidak melakukan aksi aksi dan apabila melakuakan aksi tolong jangan sampai anarkis yang mengarah kepada tindakan pidana. Apabila mengarah ke tindaka pidana ini yang di khawatirkan seperti melakukan kerusakan, Fitnah atau Ujaran kebencian, hal seperti ini lah harus batasi jangan sampai terjadi.

Demo kemarin selain orasi, mahasiswa juga melakukan aksi dengan pembakaran ban mobil tepat didepan kantor secretariat Unikarta.

Dr Sabran, sudah berakhir jabatan menjadi Rektor Unikarta beberapa bulan lalu, saat ini Unikarta sudah melakukan proses pendaftaraan calon Rektor baru.dra/poskotakaltimnews.com