POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Mengantisipasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru), masyarakat akan melakukan mobilitas untuk perjalanan keluar Kabupaten Berau atau pun tiba di Kota Bumi Batiwakkal. Kondisi ini selalu diiringi oleh kenaikan harga tiket transportasi terutama pesawat yang harganya sampai menembus batas atas.

“Kami harapkan naiknya harga tiket turut menjadi fokus perhatian bisa menjadi perhatian untuk mengantisipasinya,” ungkap  Wakil Ketua II DPRD Berau Sumadi di Kantor Dewan Jalan Gatot Subroto Kelurahan Sei Bedungun. 

Disampaikan Sumadi lagi, kondisi itu  perlu ditangani agar tidak terlalu membebani warga masyarakat dengan harga yang terjangkau. Berbagai antisipasi kenaikan harga kebutuhan sekunder dan primer harus bisa diatasi oleh pemerintah daerah.

“Harapan besar kepada pemerintah daerah dan manajemen Bandara Kalimarau Tanjung Redeb supaya membantu menekan kenaikan harga tiket pesawat. Kami juga minta kepada pemerintah daerah dan Manajemen Bandara Kalimarau bisa mengantisipasi kenaikan harga tiket pesawat menjelang libur panjang natal dan tahun baru Desember mendatang,” ucapnya lagi.

Ia pun meminta kepada pemerintah daerah dengan manajemen Bandara Kalimarau untuk lakukan komunikasi intens bersama mitra kerja pesawat komersial yang sering beroperasi datang ke Berau.

“Terutama saya harap penerbangan tujuan wisata dan mayoritas asal warga perantauan di Pulau Jawa dan Sulawesi bisa mendapatkan harga bisa tertekan rendah serta tidak menyulitkan masyarakat,” bebernya.

Bahkan pihaknya berharap maskapai langganan masyarakat yang sering mendarat di Berau bisa pula menambah rute penerbangan.

“Hingga jam terbang ke Berau bisa bertambah juga dengan harga tiket terjangkau. Ini yang saya harapkan pemerintah dan manajemen Bandara bisa membahas untuk kebaikan kita bersama,” pungkasnya. (sep/FN/advertorial)