237 Putra-putri Kukar Ikuti Pelatihan Binlat TNI-Polri dan IPDN ke-6

img

(Pembukaan Pelatihan TNI-Polri dan IPDN ke-6 Tahun 2025/pic:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Sebanyak 237 putra dan putri dari 18 kecamatan yang ada Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah memulai perjalanan mereka untuk menjadi bagian dari garda terdepan pengabdian bangsa melalui program Bimbingan dan Latihan (Binlat) TNI-Polri dan IPDN ke-6 Tahun 2025.

Kegiatan ini secara resmi dibuka di Aula Serbaguna Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Komplek Stadion Aji Imbut, Tenggarong Seberang pada Senin (13/1/2025). 

Dalam suasana penuh semangat, pembukaan ditandai dengan pengalungan tanda peserta oleh Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono.

Dalam sambutannya Sunggono menekankan pentingnya program ini sebagai langkah awal mempersiapkan generasi muda khususnya putra putri daerah yang tidak hanya tangguh secara fisik dan intelektual, tetapi juga berjiwa pemimpin, disiplin, dan memiliki semangat pengabdian tinggi. 

“Para peserta ini adalah calon pemimpin masa depan yang kelak akan menjaga keutuhan bangsa dan menciptakan kedamaian di masyarakat.” Ungkap Sunggono

Dirinya juga berpesan agar para peserta Binlat tersebut dapat mengikuti semua proses tahapan dengan bersungguh-sungguh. Sebab proses untuk menjadi pengabdi bangsa memerlukan tekad dan semangat yang besar.

Sementara itu Kepala Dispora Kukar, Aji Ali Husni, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membekali peserta dengan kemampuan fisik, mental, dan pengetahuan dasar sebagai fondasi menuju cita-cita mereka.

“Kami ingin seluruh peserta dari 18 kecamatan yang mengikuti program ini dengan semangat, disiplin, dan keinginan kuat untuk meraih hasil terbaik,” kata Ali

Adapun 18 kecamatan tersebut yakni Anggana, Kembang Janggut, Kenohan, Kota Bangun, Loa Kulu, Loa Janan, Marang Kayu, Muara Badak, Muara Jawa, Muara Kaman, Muara Wis, Muara Muntai, Samboja, Sanga-Sanga, Sebulu, Tabang, Tenggarong, Tenggarong Seberang, Kota Bangun Darat, dan Samboja Darat.

Program Binlat ini tidak hanya menjadi peluang untuk mengasah kemampuan, tetapi juga momen berharga bagi para peserta untuk membangun karakter, membentuk mental, dan mempersiapkan diri menjadi generasi penerus yang membawa perubahan positif bagi Indonesia. (tan)