Wagub Tinjau Rencana Lokasi Peda XI KTNA di Kubar
POSKOTAKALTIMNEWS,KUBAR : Wakil Gubernur (Wagub) Kaltim Seno Aji tiba di Bandara Melalan Kutai Barat, Kamis (27/3/2025) dalam rangkaian Safari Ramadan dan Gerakan Salat Subuh Berjemaah.
Wagub Seno Aji yang datang
bersama istri, Wahyu Hernaningsih atau Bunda Seno disambut Bupati Kutai Barat
(Kubar) Frederick Edwin dan Wakil Bupati Nanang Adrian.
Setelah disambut
pengalungan syal, pemakaian rompi dan kupluk khas Dayak, Wagub Seno Aji
langsung melakukan peninjauan ke lokasi Pekan Daerah Kelompok Tani dan Nelayan
Andalan (Peda KTNA) XI Kutai Barat di Barong Tongkok. Lokasi demplot berada di
sekitar areal Poltek Sendawar, Kutai Barat. Peda KTNA di Kutai Barat sendiri
akan dilaksanakan pada 21-27 Juni 2025.
Usai peninjauan lokasi
demplot dan rencana pembukaan dan penutupan acara yang dipusatkan di Taman
Budaya Sendawar, Wagub Seno Aji
memberikan apresiasi.
"Ini tempat utama
plus 6 lamin. Semua peserta akan ada di satu tempat ini. Sangat bagus dan
representatif. Mudah-mudahan semua berjalan baik," kata Wagub Seno seraya
menyebutkan jumlah peserta Peda KTNA diprediksi sekitar 1.500 orang dari seluruh
kabupaten dan kota di Kaltim.
Wagub Seno Aji juga
memastikan kenyamanan bagi seluruh peserta yang akan hadir ke Kutai Barat.
Salah satunya adalah kondisi jalan menuju Kutai Barat.
Jalan dari Samarinda
menuju Kutai Barat rencana awalnya akan dikerjakan pada sekitar Juni 2025.
Namun melihat keperluan mendesak masyarakat Kutai Barat dan Mahakam Ulu, serta
berdekatan dengan pelaksanaan Peda KTNA, maka Wagub Seno mengisyaratkan
perbaikan jalan dipercepat sebelum Juni.
"Kita akan coba
ajukan untuk mengejar Peda KTNA, agar jalan-jalan itu bisa segera dilapis dan
tidak ada lubang-lubang lagi," ungkap Wagub.
Sementara saat melihat
demplot, Wagub Seno Aji juga tampak senang melihat lokasi yang dirancang untuk
menjawab kebutuhan teknologi tepat guna untuk pertanian Kaltim dalam arti luas.
Demplot diisi percontohan
pengembangan pertanian, perikanan dan peternakan. Ada berbagai tanaman palawija
dan jagung yang akan dipanen dalam waktu
tiga bulan. Ada juga demplot untuk padi.
Di sisi lain juga ada contoh pengembangan peternakan untuk kambing, sapi (Bio Digister Miniranch),ayam dan itik umbaran."Di lokasi ini juga ditanam rumput untuk pakan ternak, bahkan kita siapkan jugapasar hewan," kata Kepala Dinas Pertanian Kutai Barat Alexander Samson.
Hadir mendampingi ke
demplot tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim Sri Wahyuni, Asisten
Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Ujang Rachmad, sejumlah dan kepala
SKPD Pemprov Kaltim dan Pemkab Kubar. (mar)