Apapun Nama Virusnya, Antisipasinya Tetap Prokes
Hadi
Mulyadi saat peninjauan Serbuan vaksinasi nasional tahap ke-II, yang
dilaksanakan di Gedung Balikpapan Sport
and Convention Center (Dome Balikpapan
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA-Wakil Gubernur Kaltim
H H adi Mulyadi menegasakan, apapun
jenis varian virusnya (Covid-19), termasuk varian Delta, antisipanya tetap menegakan Protokol kesehatan melalui 5M
yaitu yaitu memakai masker, mencuci tangan pakai sabun
pada air mengalir, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta membatasi
mobilisasi dan interaksi,
“Apapun jenis variannya, prinsipnya
masyarakat jangan saling menularkan melalui 5M diantaranya pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan
setiap beraktivitas,”kata Hadi Mulyadi saat peninjauan Serbuan vaksinasi
nasional tahap ke-II, yang dilaksanakan di
Gedung Balikpapan Sport and Convention Center (Dome Balikpapan), Sabtu
(24/07/2021).
Menurut mantan anggota DPRD Kaltim dan DPR RI, masyarakat
harus lebih waspda terhadap varian Delta, karena diketahui lebih mudah dan
cepat menular daripada varian virus Corona lainnya, sehingga tidak
hanya menyebabkan angka kesakitan yang meningkat, tetapi juga angka
kematian akibat Covid-19 semakin tinggi.
“Covid-19 varian Delta atau B.1.617.2
merupakan penyakit Covid-19 yang disebabkan oleh virus Corona yang telah
bermutasi. Munculnya varian virus Corona baru ini pertama kali dilaporkan di
India pada Desember 2020. Varian ini telah ditemukan di lebih dari 74 negara,
termasuk Indonesia. Selain varian Delta, selain itu ada beberapa varian lain
dari virus Corona yang bermutasi, misalnya varian Alfa, Beta, Gamma, dan
Lambda,”paparnya.
Mengingat Covid-19 varian Delta kian banyak
terlaporkan di tanah air, Hadi Mulyadi
mengingatkan perlu tetap waspada,
dan tidak lalai dalam menerapkan protokol kesehatan,dimana dan kapanpun
masyarakat berada, terutama selalu memakai masker.
“Untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian
Delta atau jenis lainnya, diharapak
seluruh lapisan masyarakat untuk tidak kendor
dan lengah dalam menerapkan protokol kesehatan,”pesannya.
Hadi Mulyadi juga meminta masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan dan
tetap mematuhi kebijakan PPKM baik level 3 maupun 4, meski sudah mendapatkan
vaksinasi Covid-19 tahap pertama maupun kedua, karena dengan pemberian vaksin
merupakan salah satu upaya yang dinilai paling efektif untuk mengatasi
penyebaran Covid-19, yang sampai saat ini masih terus berlangsung.
" Selain menerapkan protokol kesehatan,
kita juga meminta masyarakat untuk
mengikuti vaksinasi. Mari jaga diri dan keluarga, terapkan gaya hidup
bersih sehat, dengan begitu kita bisa menekan penyebaran Covid-19 di Kaltim
khususnsya dan Indonesia umumnya,” kata Hadi Mulyadi.(mar)