Peringatan Hari UMKM ke-6 Tahun 2021, Isran:Pelaku UMKM Harus Kreatif

img

(Gebyar Kewirausahaan dalam rangka memperingati Hari UMKM ke 6 Nasional 2021)

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA- Meski saat ini kondisi Pandemi Covid-19 masih terjadi di Benua Etam Kaltim, pengembangan Pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) terus bergerak dan kreatif.

Artinya, Pandemi Covid bukan menjadi alasan masyarakat Benua Etam Kaltim untuk meningkatkan perekonomiannya. Salah satunya pengembangan UMKM.

"Jangan takut atau paranoid dengan Covid-19. Seperti usaha yang dilakukan para pelaku usaha UMKM, diharapkan terus kreatif mengembangkan usahanya, sehingga perekonomian masyarakat terus meningkat," sebut Isran Noor ketika membuka Gebyar Kewirausahaan dalam rangka memperingati Hari UMKM ke 6 Nasional 2021 dan Talkshow UMKM dan Bimtek Kewirausahaan dengan tema "mari kita berbelanja produk-produk UMKM demi keberlangsungan usahanya kalau bukan kita siapa lagi" sejak 12-14 Agustus 2021 di Samarinda, di Hotel Mercure Samarinda, Kamis 12 Agustus 2021.

Bagi Isran keberlangsungan perekonomian masyarakat mutlak didukung. Karena itu, melalui momentum Gebyar Kewirausahaan dalam rangka memperingati Hari UMKM ke 6 Nasional 2021 dan Talkshow UMKM dan Bimtek Kewirausahaan dapat meningkatkan pendapatan pelaku usahan kecil di Kaltim.

Bahkan, Isran mengaku senang dan bangga pelaku usaha banyak kaum perempuan.

Selain itu, Isran mengapresiasi atas diberikannya bantuan modal usaha yang diberikan oleh pusat kepada pelaku UMKM sebanyak kurang lebih 307.000 pelaku usaha.

"Selamat semoga modal yang diberikan memberikan manfaat dan selamat Hari Jadi UMKM tahun 2021," jelas Isran.

Kepala Disperindagkop dan UKM HM Yadi Robyan Noor mengatakan, sekitar kurang lebih 195.000 se Kaltim penerima bantuan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN).

"Semua ini berkat dukungan Gubernur dan seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota se Kaltim. Sehingga, melalui Disperindagkop dan UKM Kaltim bersama sejumlah pihak mengkaji. Alhasil, 195.000 penerima bantuan pada 2021 masing-masing menerima Rp1,2 juta. Sedangkan 2020 Bantuan Presiden Untuk Usaha Mikro (BPUM) diberikan kepada 89.285 UMKM dengan nilai Rp214 miliar," jelasnya.

Hadir Wawali Samarinda Dr H Rusmadi dan sejumlah Kepala OPD Lingkup Pemprov Kaltim, Kepala OJK Kaltim Made Yoga Sudharma dan Pimpinan Perbankan.(mar)