Buaya Yang Tersangkut Jaring Nelayan Jembayan Temasuk Hewan Langka Dan Dilindungi

img

TENGGARONG, Beberapa waktu yang lalu warga Jambayan Dalam Dusun Lebaho Lais sempat dihebohkan dengan penemuan buaya sepit (Tomistoma Schlegelii) yang berukuran kurang lebih 2,5 meter, tersangkut jaring ikan salah seorang nelayan setempat bernama Bahrul.

Agar tidak membahayakan orang lain salah seorang warga melaporkan temuan buaya tersebut ke Polsek Loa Kulu, dan buaya sepit tersebut langsung di bawa ke Polsek Loa Kulu sebelum di serahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Kalimatan Timur (Kaltim).

Kepala Seksi BKSDA Wilayah II Kaltim Tarsisius Krisdiyanto mengatakan menurut keterangan dari Polsek Loa Kulu Buaya Sepit teserbut didapat oleh salah seorang nelayan setempat tersangkut jarang ikan.

“Kemarin sudah kita ambil karna buaya sepit itu termasuk jenis buaya langka dan dilindunggi, dikarnakan perkebangbiakannya buaya sepit itu agak susah, berbeda dengan buaya muara yang masih bisa dikatakan banyak kerna perkembangbiakannya cepat” katanya.

Untuk sementara buaya sepit itu di titipkan di Golden Samarinda Seberang, Palaran yang memiliki 1 kolam khusus untuk buaya sepit tersebut.

“Sementara kita belum ada penampungan jadi kita titipkan dulu, kedepanya nanti kita akan cari penangkaran yang ada untuk buaya sepitnya, sejauh ini kita sudah berkonsultasi dengan tritip, disana jua ada buaya sepit yang juga jumlannya tidak banyak, dan ini merupakan hewan langka dan dilindungi,” ucap Kris.

Di kantor BKSDA juag terlihat ada beberapa hewan yang di lidungi seperti Uwa-uwa dan Kera Sulawesi (Makaka Nigra) yang populasinya sudah mulai berkurang di habitat aslinya.aji/poskotakaltimnews.com