40 Peserta Ikuti Pelatihan Sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi

img

Foto bersama disela sela acara pelatihan sertifikasi Tenaga Kerja Kontruksi

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, KUTAI KARTANEGARA- Dinas Pekerjaan Umum Kukar menggelar pelatihan sertifikasi tenaga kerja kontruksi Keselematan, Kesehatan, Kerja (K3), di ruang serbaguna Pemkab Kukar, Senin (8/5/2023).

Pelatihan tersebut dibuka oleh Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto dilaksanakan sejak 8 hingga 10 Mei 2023, serta diikuti oleh 40 lebih peserta.

Asisten III Setkab Kukar Totok Heru Subroto mengatakan, pelatihan tersebut bertujuan dalam rangka penyiapan tenaga kerja kontruksi di Kukar, untuk menghadapi khususnya pembangunan IKN.

"Seperti kita tahu bahwa, dengan adanya kegiatan IKN itu tentu akan menyerap ratusan ribu tenaga kerja, dan diantaranya tenaga kerja yang paling dominan. Dan diperlukan sekitar 200 ribu tenaga kerja," kata Totok Heru Subroto

Menurutnya, kalau tidak ingin ketinggalan kereta dalam hal berpartisipasi pada pembangunan IKN, maka masyarakat Kukar harus mempersiapkam diri dan meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM)nya.

Dirinya berharap, melalui pelatihan ini para peserta telah memiliki kompetensi dibidangnya, sehingga SDM Kukar mampu bersaing dengan daerah luar, dalam hal ini juga mampu berkontribusi terhadap pembangunan IKN.

Sementara itu Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar Wisnu Wardana menuturkan, prlatihan sertifikasi ini sangat penting, karena menyangkut keselamatan, kesehatan kerja, dan kompetensi yang dimilikinya. Sejauh ini sekitar 300 orang yang sudah mengikuti pelatihan sertifikasi baik itu tenaga kerja kontruksi, maupun sertifikasi lainnya.

"Targetnya pertahun sebenarnya sekitar 2000 orang yang tersertifikasi, namun informasi dari pusat bahwa untuk Kaltim dan IKN memerlukan pelatihan serttifikasi," ucap Wisnu Wardana.

Pelatihan tersebut merupakan komitmen pemerintah daerah, terhadap kompetensi Sumber Daya Manusia, sehingga Kukar memiliki SDM berkualitas.

"Pelarihan itu diikuti oleh Dinas PU, dan komsultan. Kita fokus untuk mewujudkan SDM yang berkompeten dan berkualitas," tutupnya.(riz/adv)