Peringatan HSP 2017 Bangkitkan Pemuda Kukar

img

TENGGARONG. Sekretaris Daerah (Sekda) Kutai Kartanegara (Kukar), H. Marli. pimpin Apel Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Ke 89 Tahun dengan mengusung tema “Pemuda Indonesia Berani Bersatu” yang di lakukan di halaman Kantor Bupati Kukar, Senin. (30/10/2017).

Upacara di ikuti oleh Kutua DPRD Kukar, Salehuddin, Komandan Kodim 0906/Tenggarong Jansen P Nainggolan, seluruh Kepala Organisasi Perangkat Derah Kukar dan jajaran ASN Kukar serta Pelajar.

Dalam upacara itu H Marli membacakan sambutan Mentri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia. Imam Nahrawi.

H Marli menyampaikan, sejarah singkat tentang sumpah pemuda, 89 tahun yang lalu, tepatnya tanggal 28/10/1928, sebanyak 71 pemuda dari seluruh penjuru tanah air, berkumpul di sebuah gedung di jalan keramat raya, daerah kwitang Jakarta, mereka mengikrarkan diri senagai satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa yaitu Indonesia.

“Sebuah Ikrar yang sangat monumental bagi perjalanan sejarah Indonesia. Ikrar ini nantinya, 17 tahun kemudia melahirkan Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia, tanggal 17/08/1945,” Ucapnya.

H Marli melanjutkan, kita tentu patut bersyukur atas sumbangsih para pemuda Indonesia yang sudah melahirkan Sumpah Pemuda, sudah seharusnya kita menteladani langkah-langkah dan keberanian mereka hingga mampu menorehkan sejarah emas untuk bangsanya.

“Bandingkan dengan era sekarang, hari ini sarana tranportasi umum sangat mudah, untuk mejangkau ujung timur dan barat Indonesia hanya dibutuhkan waktu beberapa jam saja, bahakan cukup mengunakan alat komunikasi, tidak perlu menunggu datangnya tukang pos hingga berbulan-bulan, interaksi sosial dapat dilakukan 24 jam kapanpun di manapun,” tuturnya.

Namun anehnya justru dengan berbagai kemudahan yang dimiliki saat ini justru sering berselisih paham, mudah sekali memvonis orang, mudah sekali terpecah belah serta menebar fitnah dan kebencian.

“Seolah-olah kita ini dipisahkan oleh jarak yang tak terjangkau atau berada diruang isolasi yang tidak terjamah, terhalang oleh tembok raksasa yang tinggi dan tebal hingga tidak dapat di tembus siapa pun” lanjut Marli.

H Marli juga menghimbau kepada pemuda khususnya Kukar, jangan cepat terpancing dengan isu-isu yang bisa menjadikan kita rapuh, jangan membuat statement / komentar yang menyudutkan orang.

“Orang-orang yang sangat berpotensi bagus malah dicari-cari kesalahannya, hal seperti ini sudah tidak sesuai lagi dengan Ikrar Sumpah Pemuda, saat itu kita bersatu walaupun berbeda Suku, Bahasa dan Agama tapi tetap bersatu,” katanya.

Untuk masyarakat Kukar khususnya tidak hanya saat peringatan HSP saja dikobarkan semangat persatuan kita untuk meneruskan kongres para pemuda yang telah berikrar 89 tahun silam.

“Lewat HSP ini kita bangkitkan semangat baru pemuda di Kukar, karena pemuda itu tidak pernah mudur dan tidak pernah surut semangatnya selalu berkobar terus untuk kesatuan Indonesia ini,” beber marli.

Bangkit pemuda Kukar jangan lagi terbelenggu dengan budaya malas, pemuda Kukar harus kreatif dan inovatif untuk mengantikan para pemimpin-pemimpin yang sekarang ini sudah mulai lanjut semua.

 “Sudah seharunya pemuda kukar mempersiapkan dan mengisi potensi dirinya agar  ketika nanti di perlukan untuk meneruskan estapet pembangunan dan sistem pemerintahan pemuda kukar sudah siap, kalo tidak siap kita akan tersisih dengan persingan saat ini, kita bisa bangkit dengan kemampuan kita sendiri jangan berharap dengan kemampuan orang lain,” pungas H Marli. aji/poskotakaltimnews.com