Warga Desa Karya Jaya Samboja Kini Merasakan Jalan Mulus
Masyarakat di Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja kini
merasa senang, kondisi jalan di desa mereka saat ini sudah mulus.(foto:istimewa)
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUKAR- Masyarakat di Desa Karya Jaya Kecamatan Samboja Kutai Kartanegara saat ini
merasa senang dan bahagia. Lantaran kondisi jalan di desa mereka sudah bagus
dan mulus.
Penantian yang cukup lama akhirnya bisa teralisasikan dan merasakan kondisi jalan yang mulus, sebab
bertahun tahun warga masyarakat Desa Karya Jaya merasakan kondisi jalan yang
rusak. Dengan peningkatan jalan yang memadai kini masyarakat bisa menikmati
untuk menunjang aktivitas mereka sehari hari.
"Alhamdulillah, semenisasi di desa kami bisa terlaksana dan
sekarang sudah bisa dirasakan oleh warga kami. Terima kasih kepada Pak Bupati
dan Pak Wakil yang sudah merespon kebutuhan kami," kata Kepala Desa Karya Jaya, Parijo belum lama ini.
Dengan kondisi jalan
yang sudah mulus, akan berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat, salah
satunya adalah menunjanh aktivitas warga di Pasar Sebuh, termasuk untuk
mengangkut hasil bumi para petani di desa tersebut.
"Kalau dulu jangankan
mobil, sepeda motor saja susah masuk ke desa kami. Tapi kini kondisinya sudah
bagus, “ katanya.
Kendati sudah dilakukan perbaikan jalan, ia tetap berharap agar
sisa jalan yang belum disemenisasi dapat dilanjutkan kembali.
Sementara itu Pemerintah
Kutai Kartanegara siap untuk menganggarkan kelanjutan pembangunan infrastruktur
jalan di Desa Karya Jaya. Pada 2024 mendatang, program pemerintah tetap fokus
pada peningkatan jalan.
"Tentu
masih banyak PR kita, karena kalau ingin mulus semua jalanan di Kukar, maka
butuh Rp 44 Triliun. Sedangkan kekuatan APBD kita saat ini tidak memungkinkan
untuk memuluskan jalan sekaligus," kata
Rendi Solihin Wakil Bupati Kutai Kartanegara.
Sejauh
ini per tahunnya Pemkab Kukar bisa mengeluarkan anggaran untuk perbaikan jalan
dan jembatan mencapai Rp 2-4 Triliun.
"Tapi
kami optimis, dengan kekuatan APBD yang ada, program peningkatan jalan dapat
terus terlaksana, dengan memprioritaskan wilayah-wilayah yang berorientasi pada
sektor perekonomian," jelasnya.
Pada APBD
perubahan 2023, program perbaikan jalan dapat terus dilakukan melalui Bantuan
Keuangan Khusus Desa (BKKD), yang akan dikelola langsung oleh Kepala Desa.