SDN 011 Tenggarong Rutin Laksanakan Senam Jepen
Hendra Guru pembimbing senam jepen SDN 011 Tenggarong
POSTKOTAKALTIMNEWS.COM,KUKAR- Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia mewajibkan
senam atau gymnastics sebagai olahraga wajib di sekolah, imbauan tersebut
ditetapkan untuk mendorong pembentukan fisik dan karakter generasi masa kini
untuk generasi muda kedepannya disemua cabang olahraga.
Senam jepen sendiri merupakan perpaduan gerakan senam atletik yang
dikolaborasikan dengan tarian dari kutai yaitu tari jepen kemudian diiringi dengan
lagu atau music tari jepen.
Sejalan dengan himbauan itu salah satu sekolah yang ada diwilyah Kukar
sudah menerapkan gerakan untuk melakukan olahraga senam, yakni di SDN 011
Tenggarong.
Hendra selaku guru pembimbing senam jepen di SDN 011 Tenggarong menjelaskan
bahwa sekolahnya telah menerapkan senam
rutin satu minggu sekali.
“Untuk sekolah kami sendiri, setiap hari Jumat sudah melakukan senam rutin
yang diikuti mulai dari guru, siswa dan seluruh perangkat sekolah SDN 011
Tenggarong “ ujar Hendra.
Sekolah yang beralamat dijalan Selendreng, keluruhan Loa Ipuh ini sangat
mengapresiasi atas program Pemkab Kukar untuk menerapkan senam rutin disekolah,
dimana senam tersebut merupakan kolaborasi gerakan atletik dengan gerakan
tarian tradisional Jepen.
“Dengan adanya senam jepen ini semua unsur tudak hanya anak sekolah harus
tau bahwa Kukar memiliki tarian Jepen sehingga tarian Jepen bukan hanya sebagai
bentuk seni hiburan akan tetapi juga sebagi seni olahraga” jelasnya.
Menurut Hendra senam jepen ini yang
awalnya tergolong rumit dan ditujukan
hanya kepada orang dewasa namun dengan adanya himbauan Kemenpora sehingga senam jepen ini dimodifikasi oleh
instruktur senam agar mudah diikuti siswa siswi sekolah.
Ia juga berharap selain senam jepen semoga ada senam-senam lain yang
bersifat kedaerahan yang menggunakan
lagu- lagu Kutai agar anak-anak Kukar
tahu bahwa Kukar kaya akan seni budaya.
Sebelumnya para guru di Kukar telah
mendapat pelatihan senam Jepen yang diadakan Dispora selama 2 hari tanggal 10-11 November
2023. Dengan dilakukanya pelatihan
tersebut nantinya para guru agar dapat mengaplikasikan senam jepen di sekolah.(adv/*tan)