KMP Dharma Kartika Kandas di Teluk Bone, 95 Penumpang Berhasil Dievakuasi
BALIKPAPAN, Kapal Motor Penyeberangan (KMP) Dharma Kartika 01 milik PT Dharma Lautan Utama (DLU) yang melayani lintasan Bone, Sulawesi Selatan ke Kolaka, Sulawesi Tenggara, minggu (19/2) mengalami musibah karena kapal berpenumpang 95 orang kandas di Teluk Bone akibat laut surut dan cuaca yang buruk.
Pihak manajemen PT DLU langsung berkoordinasi dengan aparat yang ada di Bone terutama tim SAR dan Kepolisia dan Adpel akhirnya seluruh penumpang bisa dievakuasi dengan selamat menggunakan kapal milik Tim SAR termasuk beberapa penumpang masih bayi dan para penumpang langsung dibawa ke rumah sakit. Yakni RSUD Teniawaru, Bone.
‘’Kapal itu sudah berhasil lolos dari gundukan pasir yang berada sekitar 2 Mil laut dari pelabuhan Bone, selain itu didukung air laut pasang membuat kapal feri itu lolos dari gundukan pasir dan kini sudahj melanjuutkan pelayarannya ke Kolaka, Kendari Sulawesi Tenggara Sultra)," demikian dikatakan General Manager (GM) PT DLU Balikpapan, Jamirin, SE, ketika ditemui ditemui dikantornya Jln. Sukarno-Hatta Km. 0,5 Balikpapan, kemarin.
Bahkan Jamirin mengakui kalau KMP. Dharma Kartika 01 memang milik PT DLU yang berkantor pusat di Surabaya, terkait musibah yang dialami kapal itu pihak manajemen sudah berkoordinasi dengan semua aparat di pelabuhan Bone dan sudah dilakukan evakuasi penumpang, tidak ada korban jiwa.
Kapal itu, kata Jamirin, mengalami kandas di Bone, sekitar dua mil dari titik pelabuhan atau berada pada posisi 04 31 217 S - 120 24 961 E, KMP Dharma Kartika 01 yang dinahkodai oleh Mujur ini diduga kandas di atas pasir akibat air laut surut, kapal ini sedang mengangkut sebanyak 95 orang penumpang terdiri dari 47 laki-laki dan 39 perempuan, serta sembilan balita selain itu, ada muatan 16 unit sepeda motor, empat unit roda empat, dan 15 unit roda enam.
Menurut Jamirin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan nakoda KMP Dharma Kartika 01 di Bone dan rekan-rekan di sana menanyakan masalah sesungguhnya dan dikatakan memang hanya diakibatkan kapal itu kandas dan juga kondisi cuaca yang cukup ekstrim.
Informasi yang diterima mengatakan Tim Sar Bone, Polsek Pelabuhan, dan pihak terkait tengah berupaya mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Bajoe, tidak ada korban jiwa dan kapal sedang menunggu air laut pasang dan akan melanjutkan pelayaranke Kolaka, baik penumpang maupun kendaraan tidak ada yang mengalami masalah serius.
Dia mengatakan, menurut informasi dari Koordinator Tim SAR Bone, Abdi Sultan, mengatakan ada satu dari 95 penumpang kapal itu yang mengalami luka-luka akibat jatuh di atas kapal Basarnas Bone saat dievakuasi namun sudah dibawa ke RSUD Tenriawaru, Bone, korban itu terpeleset saat dievakuasi dari KMP Dharma Kartika 01, dia jatuh saat sudah berada di kapal milik Basarnas. M4x-poskotakaltimnews.com
Pihak manajemen PT DLU langsung berkoordinasi dengan aparat yang ada di Bone terutama tim SAR dan Kepolisia dan Adpel akhirnya seluruh penumpang bisa dievakuasi dengan selamat menggunakan kapal milik Tim SAR termasuk beberapa penumpang masih bayi dan para penumpang langsung dibawa ke rumah sakit. Yakni RSUD Teniawaru, Bone.
‘’Kapal itu sudah berhasil lolos dari gundukan pasir yang berada sekitar 2 Mil laut dari pelabuhan Bone, selain itu didukung air laut pasang membuat kapal feri itu lolos dari gundukan pasir dan kini sudahj melanjuutkan pelayarannya ke Kolaka, Kendari Sulawesi Tenggara Sultra)," demikian dikatakan General Manager (GM) PT DLU Balikpapan, Jamirin, SE, ketika ditemui ditemui dikantornya Jln. Sukarno-Hatta Km. 0,5 Balikpapan, kemarin.
Bahkan Jamirin mengakui kalau KMP. Dharma Kartika 01 memang milik PT DLU yang berkantor pusat di Surabaya, terkait musibah yang dialami kapal itu pihak manajemen sudah berkoordinasi dengan semua aparat di pelabuhan Bone dan sudah dilakukan evakuasi penumpang, tidak ada korban jiwa.
Kapal itu, kata Jamirin, mengalami kandas di Bone, sekitar dua mil dari titik pelabuhan atau berada pada posisi 04 31 217 S - 120 24 961 E, KMP Dharma Kartika 01 yang dinahkodai oleh Mujur ini diduga kandas di atas pasir akibat air laut surut, kapal ini sedang mengangkut sebanyak 95 orang penumpang terdiri dari 47 laki-laki dan 39 perempuan, serta sembilan balita selain itu, ada muatan 16 unit sepeda motor, empat unit roda empat, dan 15 unit roda enam.
Menurut Jamirin, pihaknya sudah berkoordinasi dengan nakoda KMP Dharma Kartika 01 di Bone dan rekan-rekan di sana menanyakan masalah sesungguhnya dan dikatakan memang hanya diakibatkan kapal itu kandas dan juga kondisi cuaca yang cukup ekstrim.
Informasi yang diterima mengatakan Tim Sar Bone, Polsek Pelabuhan, dan pihak terkait tengah berupaya mengevakuasi penumpang ke Pelabuhan Bajoe, tidak ada korban jiwa dan kapal sedang menunggu air laut pasang dan akan melanjutkan pelayaranke Kolaka, baik penumpang maupun kendaraan tidak ada yang mengalami masalah serius.
Dia mengatakan, menurut informasi dari Koordinator Tim SAR Bone, Abdi Sultan, mengatakan ada satu dari 95 penumpang kapal itu yang mengalami luka-luka akibat jatuh di atas kapal Basarnas Bone saat dievakuasi namun sudah dibawa ke RSUD Tenriawaru, Bone, korban itu terpeleset saat dievakuasi dari KMP Dharma Kartika 01, dia jatuh saat sudah berada di kapal milik Basarnas. M4x-poskotakaltimnews.com