Woow, Lewati Jalan Sebelimbingan-Tuana Tuha Bayar Rp150 Ribu
TENGGARONG, Meski sudah berjalan
setengah bulan lebih, proses perbaikan jalan Desa Sebelimbingan Kecamatan Kota
Bangun menuju Tuana Tuha Kecamatan Kenohan,sepanjang 10 km belum kunjung
rampung. Masih banyak, titik jalan yang berlubang.
Minggu (19/2) lalu, Ketua Komisi III DPRD Kukar H Salehudin bersama sejumlah Anggota Dewan lainnya seperti Firnadi Ikhsan, Ahmad Yani, Fathan Djunaidi, didampingi Camat Kenohan, Danramil, melakukan kroscek lapangan untuk mengetahui proses pekerjaan perbaikan.
Dalam tinjauan itu masih ditemukan jalan
rusak dan berlubang. Para rombongan pun mengadakan pertemuan mendadak di Kota
Bangun. Hasil pertemuan itu disepakati bahwa akan ada pemberlakuan tariff
retribusi untuk pengendara roda empat.
Tarif yakni Mobil Truk bermuatan
Rp.150.000,-, Mobil Truk tidak muatan Rp. 75.000,-, Mobil doubel kabin kosong
Rp. 50.000,-, Mobil doubel kabin muatan Rp.100.000,-, Mobil kijang, Avansa Rp.
25.000,- serta Mobil cary, grand Max Rp. 20.000,- dan Mobil doubel gardan
muatan atau kosong Rp.100.000,
H Salehudin mengatakan ada 9 perusahaan
yang memberikan bantuan berupa dana senilai Rp110 juta, dan 7 perusahaan yang
membantu menyiapkan alat alat.
Dana yang disumbangkan tersebut
digunakan untuk membeli material berupa batu gunung, untuk lima titik yang mengalami
rusak parah.
"DPRD juga sudah mengirimkan surat
kepada perusahaan yang sampai saat ini belum ada membantu dan apabila tidak ada
membantu perbaikan maka kendaraan perusahaan dilarang untuk melintas dan selama
perbaikan jalan belum selesai maka untuk portal di Desa Tuana Tuha dan di dekat
Jembatan Kota Bangun masih tetap diberlakukan dan portal harus di jaga."
Ujarnya.
Sementara itu Camat
Kenohan H. Lukman Budiono mengatakan Untuk sementara ini kondisi jalan sampai
saat ini masih belum bagus dan rencanaya mulai hari ini (Rabu 22 Pebruari 2017)
akan dilanjutkan dengan pengerjaan grader jalan dan Meminta dana darurat dari pemerintah
untuk perbaikan jalan.(awi/dra-poskotakaltimnews.com)