Launching Wisata Belanja Islamic Center, dengan ditandai pengguntingan pita,  di Halaman Parkir Masjid Baitul Muttaqien  Islamic Centre Samarinda.

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,SAMARINDA-Meskipun hujan, tidak menyurutkan semangat Penjabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik untuk meresmikan (launching) Wisata Belanja Islamic Center, dengan ditandai pengguntingan pita,  di Halaman Parkir Masjid Baitul Muttaqien  Islamic Centre Samarinda, Minggu (26/11/2023).

"Alhamdulillah pagi ini, kita mendapatkan berkah hujan, dan hujan ini akan membuat Indonesia, Kaltim dan khususnya Kota Samarinda akan menjadi subur dan membuat negeri kita semakin makmur, Aamin Ya Rabbal Alamin,”kata Akmal Malik mengawali sambutannya.

Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, lanjut  Akmal Malik mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi kepada jajaran PT.Pertamina  Patraniaga diwakili Fuel Terminal Manager Samarinda, jajaran iCare Kaltim serta Badan Pengelola Islamic Center,  yang menginisiasi Wisata Belanja Islamic Center yang sejalan dengan program pemberdayaan UMKM di Samarinda.

"Hari ini, kita berkumpul di Halaman parkir Masjid Baitul Muttaqien  Islamic Centre Samarinda,dalam rangka peresmian Wisata Belanja Islamic Center, kegiatan ini sebagai langkah konkret dalam mensukseskan program pembangunan daerah kita," kata Akmal.

Menurut Dirjen Otda Kemendagri itu, wisata belanja ini tidak hanya menjadi bagian dari upaya mewujudkan ekonomi yang kuat, tetapi juga sejalan dengan semangat kebersamaan dan keberagaman yang telah menjadi ciri khas masyarakat.

"Dengan diresmikannya wisata belanja ini, kita berharap dapat membuka peluang baru bagi para pelaku usaha lokal, menciptakan lapangan pekerjaan, serta meningkatkan pendapatan masyarakat, khususnya para pelaku UMKM," tandasnya.

Akmal menambahkan, sekarang ini UMKM di Kaltim ada kurang lebih 429.939 unit,  Usaha kecil 28.073 unit,  usaha menengah 2.135 unit. Pemerintah  akan berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan sektor ekonomi, terutama dalam sektor pariwisata dan perdagangan.

"Program pembangunan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tetapi juga tugas bersama seluruh komponen masyarakat. Oleh karena itu, mari kita jaga dan rawat bersama-sama

wisata nelanja ini agar dapat memberikan manfaat yang maksimal bagi kita semua," pesan Akmal Malik.

Fuel Terminal Manager Samarinda, Erik Imam Kasmianto menjelaskan dibentuknya wasata belanja Islamic Center ini, untuk terus memajukan lagi para pelaku UMKM di Kaltim dan Samarinda setelah terdampak Covid19 lalu.

"Oleh karena itu,  PT Pertamina Patraniaga terus mencoba membangunkan kembali para pelaku UMKM kita yang terdampak Covid19 lalu. Dan mudah-mudahan PT Pertamina Patraniaga selalu eksim  bisa berkontribusi untuk wilayah kita, khususnya daerah Samarinda,  dan harapan kami semoga UMKM bisa terus bangkit," kata  Erik Imam Kasmianto.(mar)