3 Cara Kutim Perkuat Upaya Penanggulangan HIV-AIDS
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUTIM- Pemerintah Kabupaten
Kutai Timur (Kutim) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) Kutim, terus berupaya
menanggulangi penyebaran HIV-AIDS di wilayahnya. Upaya tersebut dilakukan
dengan berbagai cara. Kepala Dinkes Kutim, Bahrani Hasanal mengatakan ada 3
cara pihaknya untuk menanggulangi HIV/Aids.
"Pertama, Peningkatan SDM dilakukan
untuk memperluas pengetahuan masyarakat tentang HIV/AIDS serta pencegahannya.
Peningkatan SDM dilakukan terhadap tenaga kesehatan, LSM penggiat HIV, dan para
Orang dengan HIV (ODHIV) sendiri," ungkapnya kepada media ini, Jumat
(1/12/2023).
Kedua, Layanan tes HIV atau VCT HIV diperluas
baik di dalam gedung pelayanan kesehatan maupun di luar gedung pelayanan.
Layanan VCT HIV mobile juga dilakukan oleh tenaga kesehatan terlatih bersama
LSM.
Ketiga, Layanan pengobatan HIV atau PDP HIV
juga ditambah. Pengobatan yang cepat, tepat, dan terjangkau sangat mempengaruhi
kepatuhan pasien HIV dalam pengobatan. Hal ini akan berpengaruh besar pada
penekanan jumlah virus dalam tubuh ODHIV dan juga berpengaruh pada proses
penularan HIV dari ODHIV ke orang yang bukan ODHIV.
Dengan pengobatan yang patuh, jumlah virus
bisa ditekan sampai bisa tidak menularkan kepada orang lain atau Undetectable =
Untransmittable (U=U). Oleh karena itu, pengobatan yang patuh sangat
mempengaruhi proses penularan HIV saat ini.
"Upaya penanggulangan HIV-AIDS di Kutim
terus kami lakukan secara komprehensif," tegasnya.
Bahrani menambahkan, upaya penanggulangan
HIV-AIDS juga melibatkan berbagai pihak, seperti pemerintah, swasta, dan
masyarakat. "Kami harap upaya ini dapat menekan penyebaran HIV-AIDS di
Kutim," ujar Bahrani.
Menurutnya, upaya penanggulangan HIV-AIDS
membutuhkan dukungan dari semua pihak, termasuk masyarakat. Masyarakat
diharapkan dapat meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan HIV-AIDS.
Beberapa cara yang dapat dilakukan oleh
masyarakat untuk mencegah HIV-AIDS antara lain: Berperilaku seks yang aman.
Menggunakan kondom saat berhubungan seksual. Tidak berbagi jarum suntik.
Melakukan tes HIV secara rutin
"Dengan meningkatkan kesadaran dan
melakukan upaya pencegahan, penyebaran HIV-AIDS dapat ditekan," tandasnya.(adv/nan)