Berau Terima Benkeu Dengan Nominal Terbesar ke-2 Setelah Samarinda

img

POSKOTAKALTIMNEWS.COM, TANJUNG REDEB : Ketua DPRD Berau Madri Pani menyebut, Kabupaten Berau menjadi daerah penerima Bantuan Keuangan (Benkeu) dengan nominal terbesar ke-2 (dua), setelah Kota Samarinda yang diberikan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim selama dua tahun terakhir.

"Kita nomor 2 loh, artinya juga kan kita di persiapkan Gubernur kita pada saat itu sebagai penyangga IKN. Agar nanti, wisata bisa kita jual sebagai pengganti yang selama ini pendapatan daerah kita ketergantungan dengan pertambangan,” ungkap Madri Pani kepada Poskotakaltimnews, Minggu (03/12/2023).

Dengan Kaltim jadi IKN tambah Madri Pani, maka prospek Berau maju semakin terbuka. Bahkan 2024 ini Provinsi Kaltim menggelontorkan anggaran (Bankeu) sebesar Rp 500 milyar. Salah satu bukti bahwa Berau siap dijadikan penyangga IKN dari sector pariwasata dan lainnya.

”Kami  mengapresiasi kebijakan Kaltim yang benar-benar memberikan kontribusi nyata, contoh dengan adanya peningkatan akses jalan menuju objek wisata sebagai penyangga IKN ke depan,” tukasnya lagi.

Menyinggung ketetapan Berau bertahan di Provinsi Kaltim dan belum ada rencana bergabung di Kaltara, disampaikan Ketua DPRD Madri Pani merupakan langkah yang tepat.

 “Masa kita yang sudah dipersiapkan untuk menyangga IKN mau melepaskan diri begitu saja. Maka pesan saya, sangat berhati-hati dalam mengambil keputusan ini. Lakukan pengkajian dengan sungguh-sungguh dan melibatkan seluruh masyarakat Berau,” terangnya lagi. (sep/Advetorial)