Bawang Merah jadi Primadona Baru di Kutai Timur
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum
POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUTIM- Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (DTPHP) Kabupaten Kutai Timur (Kutim), Dyah Ratnaningrum, terus berupaya meningkatkan produksi bawang merah di daerahnya. Salah satu upayanya adalah dengan memberikan bantuan bibit bawang merah kepada para petani.
Pada Senin, 6 Desember 2023, Dyah memberikan bantuan bibit bawang merah kepada tujuh kelompok tani di Kecamatan Sangatta Selatan dan Rantau Pulung. Bibit bawang merah tersebut dibawa menggunakan dua unit truk dan dibagikan secara simbolis di Kecamatan Sangatta Selatan.
Dyah mengatakan, bawang merah menjadi salah satu tanaman hortikultura yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan di Kutim. Apalagi, iklim di Kutim cocok untuk budidaya bawang merah, terutama pada musim kemarau.
"Potensi bawang merah di Kutim ini bagus, sangat bagus, apalagi musim panas ini luar biasa ya, dalam waktu 40 hari sudah bisa panen," kata Dyah.
Ia berharap, bantuan bibit bawang merah tersebut dapat membantu para petani meningkatkan produksi bawang merah di Kutim. Dengan demikian, Kutim dapat menjadi salah satu sentra produksi bawang merah di Kalimantan Timur.
"Mudah-mudahan kita dari beberapa tempat, Rantau Pulung, Sangatta Selatan alhamdulillah untuk bawang merah ini luar biasa, mudah-mudahan nanti satu tahun ke depan sudah menjadi sentra untuk Kutai Timur sendiri," ujarnya.
Menurut Dyah, saat ini terdapat sekitar 200 hektare lahan yang ditanami bawang merah di Kutim. Dengan bantuan bibit bawang merah yang diberikan, diharapkan luas lahan tanam bawang merah di Kutim dapat meningkat menjadi 500 hektare pada tahun depan.
Selain bantuan bibit, DTPHP Kutim juga memberikan pendampingan kepada para petani bawang merah. Pendampingan tersebut meliputi pelatihan budidaya bawang merah, penyediaan pupuk dan pestisida, serta pemasaran hasil panen.
"Kita juga akan terus mendampingi petani dalam pemasaran hasil panennya. Kita akan membantu mereka untuk mencari pembeli," kata Dyah.
Dyah berharap, upaya yang dilakukan oleh DTPHP Kutim dapat meningkatkan kesejahteraan para petani bawang merah di Kutim.(adv/nan)