Dispar Kukar Apresiasi Pelaku Ekraf Pengrajin Alat Musik

img

Kepala Dispar Kukar Slamet Hadiraharjo

POSKOTAKALTIMNEWS.COM,KUKAR-Kesenian di Kukar terus berkembang setiap waktunya, hal ini dibuktikan dengan banyaknya komunitas-komunitas seni, mulai dari tari, musik hingga fashion yang kerap tampil di event-event acara pariwisata yang digelar Pemkab Kukar.

Kepala Dinas Pariwisata Kukar, Slamet Hadirahrjo kepada Poskotakaltimnews Kamis, (8/2/2024) mengungkapkan peningkatan pariwisata Kukar r diakui kabupaten kota lainya. Selaras dengan hal tersebut tentu keberhasilan pariwisata juga dipengaruhi peran masyarakat, salah satunya pelaku ekonomi kreatif.

Ia mengatakan selama ini pihak Dispar mengapresiasi para pengrajin alat musik yang di Kukar, dan banyak pihak membeli hasil karya pelaku Ekraf.

“Kalau kerjasama tidak ada, tetapi apabila ada yang minta bantuan alat musik, jika kita ada pengrajinnya kita arahkan. Dan selama alat musik itu sesuai standar dan kebutuhan, akan kita beli. Ini salah satu bagian dari apresiasi kami untuk hasil karya-karya pengerajin di Kukar” jelas Slamet.


(Sopiyan, Pelaku Ekonomi Kreatif di Kukar)

Sementara itu Sopiyan selaku pengrajin alat musik yang terletak di Jalan Tirta Kencana, Kelurahan Melayu, Kecamatan Tenggarong, telah berhasil meraup keuntungan yang signifikan dari produksi berbagai alat musik tradisional.

Ia mengatakan bahwa usahanya di bidang kerajinan alat musik telah berkembang pesat setelah mengalami penurunan selama masa pandemi COVID-19. Saat ini, dirinya mampu menembus pasar luar daerah dan menerima pesanan dari berbagai instansi, termasuk Pemerintah Kabupaten Kukar melalui Dinas Pariwisata dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

"Jenis alat musik yang kami buat beragam, mulai dari Sape, Gong, Bedug, Gamelan bahkan hingga alat musik untuk hadrah. Harga alat musik bervariasi, mulai dari Rp 500 ribu hingga Rp 25 juta, tergantung jenis dan ukurannya. Bahan baku untuk membuat alat musik masih mudah didapatkan di sekitar Tenggarong, seperti kayu mahoni, kayu nangka, atau kayu play," terang Sopiyan.

Dirinya berharap agar ada dukungan dari Pemerintah Daerah untuk memberikan bantuan dan fasilitas, serta memperluas kolaborasi di bidang seni musik tradisional di Kukar ini. Dan berkomitmen untuk mengembangkan serta melestarikan kerajinan alat musik tersebut di Kukar. (adv/*tan)