PTMB Imbau Sebaiknya Tampung Air Saat Mengalir
POSKOTAKALTIMNEWS, BALIKPAPAN : Berdasarkan dari pengalaman tahun sebelumnya, pola pemakaian air bersih pada bulan Ramadan cenderung meningkat dibanding hari-hari biasa atau selain bulan Ramadan.
Pada bulan Ramadan pola pemakaian
air bersih mengalami pergeseran waktu pemakaian puncak dan ada kecenderungan
kuantitas air yg dikonsumsi juga mengalami peningkatan.
"Adanya perubahan pemakaian
puncak ini disebabkan sebagian besar masyarakat sedang menjalankan ibadah puasa
sehingga aktifitas mengolah bahan makanan yang biasa pada pagi hingga siang
hari mengalami pergeseran menjadi dua waktu yaitu sore hingga menjelang waktu
berbuka dan malam hingga menjelang waktu sahur," ungkap Supervisor
Customer Service Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) Suryo Hadi Prabowo kepada media ini, Kamis (7/3/2024).
Perubahan pola pemakaian air ini
juga diikuti dengan perubahan kuantitas atau jumlah air yg dikonsumsi pelanggan
dimana di waktu yang bersamaan para pelanggan menggunakan air sehingga beban
pelayanan mengalami peningkatan dan berdampak kepada kontinuitas aliran
air.
" Biasanya di luar bulan
Ramadan pemakaian puncak terjadi pada pagi hari mulai sekitar pukul 05.00
-09.00 dan pada sore hari mulai sekitar pukul 16.00 – 20.00. Dan pada saat
bulan Ramadan, pemakaian pucak air bersih biasanya terjadi lebih awal yakni
pada saat dini hari menjelang waktu sahur sekitar pukul 02.00 – 06.00 dan pada
sore hari sekitar pukul 15.00 – 20.00," tambahnya.
Saat ini pelanggan masih menyoroti
tentang pelayanan air bersih khususnya pendistribusian air di daerah-daerah
yang berada di dataran tinggi sehingga pendistribusian tidak maksimal pada
pelanggan tersebut PTMB akan melakukan terobosan baru dan upaya-upaya tindakan
pengendalian agar pelanggan dapat menikmati layanan air bersih.
"PTMB akan melakukan
terobosan baru serta upaya dalam pengendalian agar pelanggan dapat menikmati
layanan air bersih. yang pertama PTMB akan bekerjasama dengan dinas DLH
dinas pemadam dalam penambahan unit tangki air," terangnya.
Ada satu program yang kami masih
usulkan semoga di bulan Ramadhan dapat terealisasi yakni kami akan bekerjasama
dengan penjual air tandon yang berkapasitas 1200 liter dan langkah ini juga
dapat mengurangi komplain dari masyarakat yang tidak teraliri air bersih PTMB.
"Program kerjasama dengan penjual air tandonyang berkapasitas 1200 liter ini, harganya sangat terjangkau yakni berkisar dari Rp.20 ribu hingga Rp.25 ribu. Semoga ini semua dapat membantu masyarakat Kota Balikpapan," kata suryo.
Kami berharap kepada pelanggan
terutama yang tinggal di daerah perbukitan atau berada di ketinggian yang
aliran airnya tidak normal untuk menyiapkan tampungan air guna menampung dan
menyimpan air saat mengalir selama Ramadan dan bijak dalam menggunakan
air,” pungkasnya. (mid)