Penuh Semangat Peserta Didik Ikuti GEMA di Kedaton Kukar

img

Suasana kegiatan Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang berlangsung di Kedaton Kukar (riz/poskotakaltimnews)


POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Sekitar seribuah peserta didik dari satuan pendidikan setingkat SD dan SMP atau sederajatnya mengikuti Gerakan Etam Mengaji (Gema) yang berlangsung di Kedaton Kukar, Senin (1/4/2024).

 

Kegiatan tersebut digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kukar. Dipimpin langsung oleh Bupati Kukar Edi Damansyah, kegiatan di awali dengam membaca surat Al-Fatihah, kemudian dilanjutkan dengan surat Al-Baqarah sembari menunggu waktu berbuka puasa tiba.

 

Dalam pantauan media poskotakaltimnews di lokasi kegiatan, tampak terlihat peserta didik dengan bersemangat mengaji bersama Bupati Kukar dalam melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur’an dengan suara merdu.

 

Edi Damanysah menyampaikan terima kasih kepada Disdikbud yang telah menggelar kegiatan tersebut dan bangga kepada peserta didik Kukar yang memiliki semangat luar biasa untuk mengikuti program Gema.

 

"Hari ini kita laksanakan gerakan etam mengaji yang dipusatkan di Kedaton kawasan budaya Kesultanan Kukar," kata Edi Damansyah.

 

Sementara itu Kepala Disdikbud Tauhid Afrilianoor menyebutkan, pelaksanaan Gema tahun ini (2024, red) ada pergeseran tempat yaitu di kawasan cagar budaya yang dipusatkan di Kedaton Kukar. Pelaksanaan Gema telah dilaksanakan sejak 2022 lalu di wisata Taman Kota Raja Tenggarong.

 

"Pelaksanaan Gema tahun ini mengambil tema meraih berkah ramadan dan Gema ini bisa menjadi budaya kita," ucap Tauhid Afrilianoor.

 

Menurutnya, mengaji bagian dari budaya sehingga hal tersebut dimasukan kedalam program dedikasi yaitu program Gema. Program tersebut bagian dari misi mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berakhlak mulia, unggul dan berbudaya.

 

"Program Gema menyasar para pelajar di Kukar, selama ini pelaksanaan Gema di satuan pendidikan telah berjalan dengan baik, mulai itu sekolah Negeri maupun swasta," ujarnya.

Dirinya berharap, melalui program tersebut bisa menjadikan budaya mengaji khususnya bagi para peserta didik. Pemerintah daerah komitmen mewujudkan SDM yang berkualitas khususnya dibidang keagamaan. (adv/riz)