POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Sekretaris Daerah (Sekda) Berau, Muhammad Said mengingatkan seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Berau untuk menjaga netralitas dalam suasa politik menjelang Pilkada 2024.

Dalam keterangannya, Said menekankan pentingnya netralitas ASN, mengingat banyak tokoh yang bermunculan untuk mencalonkan diri sebagai Bupati dan Wakil Bupati di Bumi Batiwakkal.

“Mesti tidak harus diingatkan, seharusnya ASN sudah sepatutnya paham untuk menjaga netralitas dan bertanggung jawab sebagai pelaksana negara,” ujar Said, Jumat (17/5/2024).

Menurut Said, ASN seharusnya sudah memahami tugas dan tanggung jawab mereka tanpa perlu diingatkan atau ditegur melalui surat resmi. Namun, Said juga mengungkapkan bahwa masih ada pelanggaran yang terjadi di media sosial. Ia menyoroti beberapa ASN Berau yang menyukai postingan calon Bupati di platform tersebut.

“Memang ASN itu punya hak pilih, tapi tidak bisa sembarangan menyukai postingan yang berbau politik atau calon yang akan maju. Selama belum memasuki masa kampanye, ASN sudah harus menghindari perilaku tersebut,” tegasnya.

Said juga memberikan perhatian khusus kepada ASN yang berniat maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024. Ia menegaskan bahwa selama belum ada penetapan calon oleh KPU, hal tersebut masih bisa dimaklumi. Namun, ASN yang ingin maju harus mengikuti aturan yang sudah jelas, termasuk kode etik yang ditetapkan oleh Bawaslu.

Sementara itu, ASN yang memutuskan untuk mengundurkan diri guna mencalonkan diri dalam Pilkada 2024 harus melakukannya secara resmi.

“Jika ada ASN yang mengundurkan diri untuk Pilkada 2024, hak selama menjadi ASN yakni gaji tidak lagi diberikan. Tapi harus mengundurkan diri, bersurat dan resmi,” jelas Said.

Dengan adanya peningkatan suhu politik di Berau, Sekda Muhammad Said berharap ASN dapat tetap menjaga profesionalisme dan netralitas mereka, serta mematuhi aturan yang berlaku demi menjaga integritas pemerintahan daerah. (Sep/Nad)