Krisis Air Bersih di Balikpapan, Wali Kota Rahmad Mas'ud Ambil Langkah Tegas
Wali Kota Balikpapan,
H Rahmad Mas'ud
POSKOTAKALTIMNEWS,BALIKPAPAN: Menanggapi keluhan
warga terkait krisis air bersih yang melanda beberapa kawasan, Wali Kota
Balikpapan, H Rahmad Mas'ud, mengambil langkah tegas dan langsung merespons
persoalan ini.
Keluhan
warga yang sering diterima melalui akun media sosialnya, langsung direspon oleh
Rahmad.
Ia
memastikan terus memantau perkembangan penyediaan air bersih yang dilaksanakan
oleh Perumda Tirta Manuntung Balikpapan (PTMB) bersama dengan Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Hal
ini menunjukkan komitmen dan keseriusan Rahmad dalam menyelesaikan masalah
tersebut.Dalam Rapat Koordinasi seluruh pejabat di lingkungan Pemerintah Kota
(Pemkot) Balikpapan yang berlangsung di aula Balai Kota pada Senin (13/5/2024),
Rahmad mendesak PTMB untuk segera menyusun rencana aksi guna menanggulangi
krisis air bersih.
"Kemarin
masih tarik menarik, apakah ini masuk kategori tanggap darurat atau dibuat lagi
DED (Detail Engineering Design). Kalau perlu, saya yang menjaminkan. Wali kota
yang perintahkan. Saya bertanggungjawab kalau enggak ada yang mau tanggung
jawab," tegas Rahmad.
Ia
juga menginstruksikan PTMB untuk segera melakukan pembelian kebutuhan pemipaan
guna mempercepat distribusi air kepada masyarakat.
"Kalau
lelang panjang lagi waktunya. Kalau ada yang paham dengan perpipaan dan
harganya memang harga pasaran, silakan saja. Saya siap, karena masalah ini
tidak bisa menunggu," ucapnya.
Rahmad
menekankan bahwa krisis air merupakan krisis kemanusiaan karena air adalah
kebutuhan dasar masyarakat.
Penyediaan
air bersih menjadi salah satu komitmen Pemkot Balikpapan dalam memberikan
pelayanan terbaik bagi warganya.
Rahmad
juga mengungkapkan kekecewaannya terkait permasalahan PDAM yang sering menjadi
bahan kritik warga.
"Saya
sering di-bully warga terkait permasalahan PDAM. Maksud saya, PDAM juga punya
media sosial, ya disampaikan jadwal distribusi air. Jangan saya semua yang
menyampaikan," ungkapnya.
Ia
pun mencontohkan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Balikpapan yang aktif merespons
keluhan warga di kolom komentar akun media sosial mereka, sebagai upaya
transparansi dan komunikasi yang baik dengan masyarakat.
Dengan
langkah tegas dan komitmen yang kuat, diharapkan krisis air bersih di
Balikpapan segera teratasi, memberikan kenyamanan dan keamanan bagi seluruh
warga. (mid)