Pembaruan Pasar Inpres Kebun Sayur, Taufik Qul Rahman Menyuarakan Pentingnya Pembenahan
POSKOTAKALTIMNEWS,BALIKPAPAN: Pasar Inpres Kebun
Sayur, Balikpapan Barat, menjadi sorotan ketika Anggota Komisi II DPRD Kota
Balikpapan, Taufik Qul Rahman, melakukan kunjungan dan menyoroti kondisi pasar
yang kumuh serta pelanggaran aturan oleh pedagang.
Dalam
kunjungannya, Taufik menemukan beberapa perubahan pada tatanan kios yang
dianggap merusak tata kelola pasar. Salah satu temuan yang paling mencolok
adalah adanya pedagang yang membangun toilet di dalam kios tanpa izin, tindakan
yang jelas menyalahi aturan dan tidak berkoordinasi dengan Unit Pelaksana
Teknis (UPT).
"Sudah
disediakan toilet umum. Kenapa buat toilet di dalam kios? Mau ke mana buang
limbahnya? Ini tidak ada koordinasi dengan UPT," tegas Taufik saat
diwawancarai media pada Jumat (17/5/2024).
Taufik
menekankan pentingnya pengaturan yang lebih baik dari pihak keamanan pasar.
Jika petugas pasar merasa kesulitan mengatur pedagang, mereka seharusnya
meminta bantuan dari Satpol PP atau polsek setempat. Namun, dia juga
menambahkan bahwa pedagang yang masih bisa dibina sebaiknya diberi tempat yang
layak oleh pemerintah.
"Pedagang
pasti tidak akan keberatan selama kita bisa mengatur dan memberikan fasilitas
yang memadai," jelasnya.
Pasar
Inpres Kebun Sayur bukan hanya sekedar tempat berdagang, tetapi juga memiliki
nilai sejarah panjang bagi Balikpapan.
Taufik
khawatir jika kondisi pasar dibiarkan seperti sekarang, potensi kebakaran
karena instalasi listrik yang tidak teratur dan kumuh akan meningkat.Ia
mendesak pemerintah kota melalui dinas terkait untuk segera melakukan pembenahan
di Pasar Inpres.
Menurut
Taufik, pemerintah daerah memiliki dana untuk rehabilitasi, sehingga perbaikan
harus segera dimulai.
"Kami
akan membongkar, merehabilitasi, dan menata ulang pasar ini," ujar Taufik
penuh optimisme.Pembenahan akan difokuskan pada bagian pasar yang paling rusak
dan membutuhkan penanganan darurat.
Taufik
juga menyebutkan bahwa alokasi anggaran untuk pembenahan ada di Dinas
Perdagangan, dan DPRD siap mendukung anggaran tersebut."Kami berharap
renovasi bisa dimulai tahun ini.
Sebelumnya,
kita bisa membangun lapak sementara bagi pedagang. Jangan langsung mengusir
mereka, tetapi tata ulang dan manfaatkan keberadaan mereka dengan baik,"
pungkasnya.Diharapkan dengan pembenahan ini, Pasar Inpres Kebun Sayur bisa
kembali menjadi tempat yang nyaman dan layak bagi pedagang serta pembeli,
sekaligus menjaga nilai sejarah yang dimilikinya.(adv/rud)