Wujudkan ASN Berakhlak Mulia, Bappeda Kukar Ikuti Ajang MTQ Antar OPD

img

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kukar mengikuti ajang Musabaqah Tilawatil Qur'an antar OPD. Kegiatan itu digelar oleh Pemkab Kukar melalui bidang Kesejahteraan Masyarakat (Kesra), di Masjid Agung Sultan Sulaiman Tenggarong, 12-14 Juli 2024.

 

Tujuan dari kegiatan tersebut  untuk mewujudkan Aparatur Sipil Negara (ASN) berakhlak mulia, berkualitas dan menumbuhkan rasa kecintaan terhadap Al-Qur'an. Melalui kegiatan ini, nantinya bagi perangkat daerah terbaik akan diikutkan MTQ Korpri tingkat Kaltim, mewakili Kukar.

 

Plt Kepala Bappeda Sy. Vanesa Vilna mengatakan, sebelum mengikuti ajang MTQ anatar OPD memang diarahkan untuk melaksanakan MTQ di masing masing OPD, khususnya Bappeda Kukar telah lebih dulu menggelar MTQ di internalnya.

 

"Jadi kita menggelar MTQ di internal, bagi yang terbaik kita akan ikutkan pada ajang MTQ antar perangkat daerah. Sementara persiapannya tak ada yang khusus, semua bidang harus mengikuti pelaksanaan MTQ internal kita," kata Vanesa Vilna pada Poskotakaltimnews saat acara pembukaan ajang MTQ antar OPD, di Pemkab Kukar, Jum'at (12/7/2024).

 

Kegiatan ini bagian dari implementasi program Gerakan Etam Mengaji (Gema), sesuai dengan Perbub Nomor 4/2021. Dalam hal ini bukan hanya bekerja untuk kehidupan sehari hari, tapi harus memahami kehidupan spiritual dengan cara memahami ayat suci Al Qur'an.

 

"Pada ajang MTQ antar perangkat daerah ini, kita mengikuti kategori Iqro, tartil," ungkapnya.

 

Pihaknya komitmen, kedepan akan terus melaksanakan kegiatan kegiatan keagamaan di internal, dalam rangka menyukseskan prograk Dedikasi Kukar Idaman yaitu program Gema. ASN wajib menjadi pelopor dalam menyukseskan program itu.

 

"Nanti kita bakal mengadakan kegiatan keagamaan secara rutin, dengan mengundang Ustad untuk mengajari ASN di Bappeda. Sehingga bisa memperbaiki cara kita dalam mengaji," ucapnya.

 

Melalui ajang ini, ia berharap Bappeda Kukar bisa menjadi yang terbaik antar OPD lainnya. Sementara bagi OPD terbaik nantinya akan mendapatkan tambahan alokasi anggaran sekitar 50 juta rupiah.

"Yang mengikuti ajang MTQ antar OPD ini ada 4 orang, sedangkan pada pelaksanaan MTQ internal ada 10 orang," pungkasnya. (adv/riz)