Olahraga Bergengsi, Dispora Kukar Upayakan Cabor Biliar Miliki Gedung Sendiri

img

(Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kukar Aji Ali Husni/poc:tanty)

POSKOTAKALTIMNEWS,KUKAR: Belum lama ini Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) Kutai Kartanegara (Kukar), menggelar pertandingan cabang olahraga Biliar. Biliar sendiri saat ini menjadi olahraga yang cukup digandrungi oleh masyarakat, terutama kaum muda baik putra maupun putri. Selain menantang, olahraga ini juga sangat memerlukan konsentrasi serta keterampilan.

Kepala Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kukar, Aji Ali Husni mengungkapkan pihaknya telah melaksanakan turnamen ninteen ball Biliar yang digelar minggu lalu. Melihat animo dan antusias para atlet Biliar di Kukar, menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. Untuk berupaya melakukan pembinaan olahraga ini.

“Kamu berharap fasilitas terhadap cabor Biliar ini dapat segera difasilitasi, tidak dipungkiri memang cabor ini banyak peminat cuma kendala tempat Biliar.” ungkap Ali kepada Poskotakaltimnews Jumat (26/6/2024) diruang kerjanya.

Ali mengatakan, selama ini tempat Biliard tersedia di Kukar khususnya kota Tenggarong, namun tempat tersebut milik umum dan berbayar.

“ Harapan kami, kedepannya kita bisa memberikan ruang untuk pencinta cabor ini. Bertepatan dengan turnamen yang digelar lalu juga untuk mengukur kemampuan yang dimiliki para atlet, dan untuk mengevaluasi pembinaan yang dilakukan pengurus cabor selama ini.” jelasnya.

“ Kemudian untuk mengevaluasi pembinaan yang dilakukan cabor, dan diharapkan muncul talent-talent baru. Di dampingi pelatih yang profesional.” sambungnya.

Dirinya mengatakan sejauh ini Kukar menempati posisi ketiga pada kejuaran Biliard tingkat provinsi Kaltim, yang artinya Kukar menjadi daerah yang cukup di perhitungkan pada kejuaraan Biliar ini.

Ali juga memastikan akan berupaya memberikan fasilitas untuk cabor Biliar ini, sebab melihat potensi dan peluang sebagai cabor prestasi. Ia beranggapan perlunya pembinaan secara serius.

“ Jadi memang ada gedung untuk Biliar tapi masih evaluasi dari pihak PU, semoga 2025 bisa diteruskan. Karena Biliard ini sudah memiliki lima meja tapi ruang atau gedungnya belum ada. Jadi kendala memang ruangan belum ada.” pungkasnya .(adv/tan)