Jaga Kondusifitas, Pjs Bupati Berau Silaturahmi ke 2 Paslon Pilkada

img

foto kebersamaan PJs Bupati Sufian Agus dan Paslon Nomor 2 Sragam

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Memastikan ke 2 Pasangan Calon  (Paslon) Kandidat Pemilukada Berau yakni nomor 1 Paslon Madri Pani-Agus Wahyudi (MP AW) dan nomor 2 Paslon Sri Juniarsih Mas-Gamalis (SraGam) dapat menjaga kekondusifan Bumi batiwakkal hingga saat mencoblos bulan Nopember 2024 mendatang, Pjs Bupati Berau Supian Agus bersilturahmi mendatangi masing-masing tim pemenangan diawali ke Paslon Nomor 1 MP AW Jl H Isa ,kemudian melanjutkan ke Tim Pemenangan Paslon Nonor 2 SraGAm di Jl Pulau Panjang, Rabu 2 Oktober 2024.

Sayangnya karena Paslon Nomor 1 MP AW  sedang kampanye maka Pjs Bupati harus membuat jadwal ulang untuk bersilturahmi ke Paslon Nomor 1.

Sementara kehadiran Pjs Bupati Sufian Agus ke Paslon Nomor 2 SraGam disambut langsung Cabup Sri Juniarsih Mas dan Cawabup Gamalis didampingi semua Parpol pendukungnya.

Dalam kesempatan itu Supian Agus selain silaturahmi, kunjungan ini juga bertujuan untuk memastikan semua Paslon  tetap berkomitmen terjaganya kondusifitas Kabupaten Berau.

 “Saya datangi mereka, karena mereka yang memiliki massa dilapangan, dengan komitmen mereka kami pastikan kita bisa menjaga hal-hal tidak diinginkan terjadi,”jelas Sufian Agus saat dikonfirmasi awak media.

Sementara itu Calon Bupati Sri Juniarsih Mas saat dikonfirmasi menyampaikan imbauan PJs Bupati Berau agar Paslon SraGam bisa menjaga kondisifitas serta meminta PNS bisa menjaga netralitasnya.

“Kami diminta menjaga kondusifitas supaya proses Pilkada dan sampai 2 bulan selama Pjs bertugas berjalan aman ,”kata Sri Juniarsih Mas.

SraGam sendiri, tidak pernah melakukan kampanye hitam.  Dalam kampanyenya SraGam hanya menawarkan program kerja yang sudah dijalankannya kepada masyarakat termasuk semua progres yang sudah dilakukan .

Ditanya ketika ada gesekan dilapangan, pihaknya berusaha terus untuk tetap menetralkan masalahnya dilapangan.

“ Sebagai calon Bupati , saya professional saja , ketika ada gesekan sehalus mungkin tidak terpancing. Tapi kalau kami digigit ya kami tetap menjaga dan melindungi diri kami pastinya, “jelas Sri Juniarsih mas lagi. (sep/fn/advertorial)