Anggota DPRD Kukar Ahmad Yani Dorong Pemerintah Segera Realisasikan Pembangunan Industri Pakan Ternak

img

POSKOTKALTIMNEWS, KUKAR : Rencana pembangunan di sektor hilirisasi yaitu pabrik pakan ternak di Kecamatan Loa Kulu Kabupaten Kutai Kartanegara, mendapat respons positif dari salah satu anggota DPRD Kukar Ahmad Yani.

 

Ia menilai, dengan adanya pabrik pakan ternak pastinya dapat menekan biaya operasional para peternak maupun pembudidaya di Kukar. Sementara yang menjadi permasalahan atau kendala peternak selama ini yaitu harga pakan ternak yang semakin hari alami peningkatan.

 

"Kami sangat mendukung dan setuju terhadap rencana pembangunan pabrik pakan ternak, selama itu sesuai dengan peraturan perundang undangan atau pertauran daerah dan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW)," jelas Ahmad Yani pada Poskotakaltimnews, Rabu (30/10/2024).

 

Dalam hal ini, pihaknya mendorong pemerintah daerah untuk dapat merealisasikan pembangunan hilirisasi termasuk pabrik pakan ternak. Ada 12 pembangunan industri yang masuk di Rencana Pembangunan Industri Kabupaten (RPIK).

 

"Rencana pembangunan itu jangan hanya sekedar rencana saja, yang tak ada  terbukti. Pembangunan industri harus direalisasikan dan ada peningkatan," ucapnya.

 

Dirinya siap mengawal terhadap rencana pembangunan indsutri itu termasuk pabrik pakan ternak. Dengan adanya sektor hilirisasi atau industri, pastinya memberikan manfaat besar bagi kesejahteraan masyarakat.

 

Pembangunan industri ini selain menekan operasional, juga dapat menyerap tenaga kerja atau membuka lapangan pekerjaan. Sehingga dapat menekan angka pengangguran maupun kemiskinan di Kukar.

 

"Yang penting pembangunan industri ini terealisasi dulu, persoalan peruntukan atau manajemennya itu urusan nanti," ujarnya.

 

Terkait dengan pembangunan industri, Pemkab Kukar tengah melakukan pembangunan pabrik rumput laut di Kecamatan Muara Badak dan berencana membangun pabrik pakan ternak di Kecamatan Loa Kulu maupun minyak makan merah di Kecamatan Kembang Janggut.

Pembangunan industri ini menjadi salah satu program prioritas pemerintah daerah melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kukar, untuk menyiapkan sektor hilirisasi suatu produk. (adv/riz)