Patung Soekarno Icon baru di Kota Perjuangan Merah Putih Sanga Sanga, Camat Dachri: Target Rampung Tahun Depan

img

Patung Soekarno (ditutupi kain) yang telah selesai di bangun, di kawasan RTH di Kecamatan Sanga Sanga (pic:tanty)

 

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Sanga Sanga di kenal sebagai kota Perjuangan Merah Putih, karena peristiwa heroik pada peristiwa 27 Januari 1947, ketika para pejuang kemerdekaan mengusir Pemerintah Kolonial Belanda. Sanga Sanga merupakan kota pertama di Kalimantan Timur yang berhasil dibebaskan dari penjajahan Belanda.

 

Kecamatan Sanga Sanga yang masuk dalam Kabupaten Kutai Kartanegara menjadi salah satu ikon ‘Kota Pahlawan’ di Kaltim. Untuk menunjukkan bukti sebagai tempat bersejarah perjuangan, Pemkab Kukar membangun patung Sang Proklamator, Soekarno.

 

Saat ditemui Poskotakaltimnews pada Kamis (14/11/2024) Camat Sanga Sanga, Dachri, mengatakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) yang saat ini tengah dilaksanakan mencakup kawasan patung Soekarno sebagai Ikon baru wilayah tersebut.

 

Ia menjelaskan bahwa saat ini progres pembangunan sudah mencapai tahap akhir, dengan patung Soekarno dan bangunan utama telah selesai didirikan.

 

"Saat ini, patung Soekarno sudah berdiri megah. Jadi, sekarang tinggal menyelesaikan area terbuka hijaunya saja. Kami sudah berkomunikasi dengan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kukar dan mereka menyampaikan bahwa kemungkinan penyelesaian tahap semenisasi akan selesai tahun ini. Namun, masih ada tahap lanjutan untuk penataan pohon dan taman agar kawasan ini lebih asri bagi masyarakat yang ingin berkunjung," jelas Dachri.

 

Selain penataan ruang hijau, Camat Dachri juga mengusulkan adanya ruang untuk kegiatan UMKM di area tersebut nantinya.

 

“Kami sudah memberikan masukan kepada Dinas PU agar menyediakan area bagi pelaku UMKM kita. Namun, karena ini adalah ruang terbuka hijau, kami usulkan agar wadah yang disediakan bersifat semi permanen, seperti tenda-tenda. Dengan demikian, masyarakat Sanga Sanga yang memiliki usaha kecil dapat berjualan di sana," ungkapnya.

 

Lebih lanjut, Dachri menambahkan bahwa lokasi RTH ini sangat strategis karena berada di pinggir jalan utama, sehingga berpotensi menjadi pusat ruang publik yang ramai dikunjungi warga.

 

"RTH ini sangat potensial menjadi pusat kegiatan masyarakat, terutama dengan lokasinya yang strategis," katanya

 

Dachri juga menjelaskan bahwa Dinas PU Kukar menargetkan penyelesaian penuh pembangunan RTH pada tahun depan, dengan tahap semenisasi diharapkan selesai tahun ini.

 

"Kami ada sedikit kendala sebelumnya, namun sudah dibicarakan dengan Dinas PU. Jika tahap semenisasi selesai sesuai jadwal, rencananya area ini akan kami manfaatkan untuk acara Expo Merah Putih pada Januari mendatang.” Terangnya.

 

Terkait dengan rencana pemindahan Expo pada bulan Januari, Dachri mengatakan sebelumnya kegiatan tersebut selalu dilaksanakan di Lapangan Merah Putih, namun karena kondisi lapangan sudah tidak memungkinkan, pihaknya berupaya agar kegiatan Expo nantinya dapat segara di pindahkan ke RTH.

 

“Ruang Terbuka Hijau (RTH) di Sanga Sanga memiliki luas total 1,2 hektare dan diharapkan menjadi ikon baru serta pusat aktivitas masyarakat setempat,” pungkasnya.

Pemerintah Kecamatan Sanga Sanga optimis bahwa proyek ini dapat memberikan dampak positif bagi pengembangan ekonomi lokal, terutama bagi pelaku UMKM, sekaligus meningkatkan kualitas ruang publik bagi warga. (Adv/tan)