Pemkab Kukar Terus Dorong Pelayanan Publik Berbasis Digital Sesuai Kebutuhan Daerah
Sekda Kukar Sunggono/pic:tanty
POSKOTAKALTIMNEWS,
KUKAR : Melalui
program "Disapa" (Digitalisasi Pelayanan Publik), Pemkab Kukar terus
memastikan seluruh layanan terintegrasi dalam kerangka arsitektur Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE) yang telah dirancang sesuai kebutuhan
daerah.
Hal ini sebagai upaya Pemerintah
Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) untuk terus memperkuat komitmennya
dalam meningkatkan pelayanan publik berbasis digitalisasi.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono,
menjelaskan bahwa program "Disapa" menjadi salah satu dedikasi utama
dari visi pembangunan Bupati Kukar.
“Program ini dirancang untuk
menciptakan efisiensi dalam penyelenggaraan pemerintahan sekaligus meningkatkan
kualitas pelayanan kepada masyarakat,” ungkap Sunggono saat diwawancarai
Poskotakaltimnews Kamis (28/11/2024) di Pemkab Kukar
Ia mengatakan Program Disapa
dibuat dengan konsep arsitektur SPBE, yaitu arsitektur sistem pemerintahan
berbasis elektronik.
“Sehingga semua Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) di Kukar dilarang membuat atau membangun aplikasi
sendiri jika tidak sesuai dengan desain besar arsitektur tersebut,” jelas
Sunggono.
Sunggono juga mengakui melalui
integrasi ini, Pemkab Kukar berhasil mengurangi biaya dan penggunaan sumber
daya yang tidak efisien.
Menurutnya aplikasi yang
dikembangkan hanya fokus pada kebutuhan yang telah diidentifikasi dalam
arsitektur besar ini, sehingga program berjalan lebih efektif dan tepat
sasaran.
"Alhamdulillah, dengan
penerapan arsitektur SPBE ini, kita dapat mengefisienkan anggaran sekaligus
sumber daya manusia. Semua aplikasi yang ada benar-benar relevan dan sesuai
dengan kebutuhan daerah," tambah Sunggono
Selain efisiensi, menurutnya juga
digitalisasi ini juga diharapkan memberikan dampak positif terhadap
transparansi dan akuntabilitas layanan pemerintah kepada masyarakat.
Bahkan integrasi layanan ini diharapkan memungkinkan warga Kukar mengakses berbagai informasi dan layanan publik secara mudah, cepat, dan terjangkau.
“Pengawasan dan evaluasi secara
berkala juga akan dilakukan guna memastikan keberlanjutan program
"Disapa" dalam mendukung transformasi digital di Kukar.” Tutup
Sunggono (adv/tan)