Bupati Kukar, Edi Damansyah/pic:tanty

POSKOTAKALTIMNEWS, KUKAR : Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) menegaskan komitmennya untuk terus memperhatikan kesejahteraan guru di wilayahnya. Hal ini disampaikan oleh Bupati Kukar, Edi Damansyah, dalam menanggapi kebijakan kenaikan gaji guru yang dicanangkan oleh Presiden. 

Saat diwawancarai awak media Kamis (28/11/2024), Edi menyatakan bahwa Pemkab Kukar akan mengikuti kebijakan Nasional terkait kenaikan gaji guru. Namun, ia juga menekankan pentingnya penyesuaian kebijakan di tingkat lokal untuk mendukung kesejahteraan tenaga pendidik.

“Sepanjang itu menjadi kebijakan nasional, kami akan mengikuti. Tapi untuk kebijakan lokal, kami juga ada tambahan penghasilan seperti tunjangan kepala sekolah yang bisa kami berikan,” jelas Bupati Kukar Edi Damansyah.

Selain itu, Edi menjelaskan bahwa perhatian terhadap kesejahteraan guru tidak semata-mata berfokus pada hak, tetapi juga pada peningkatan kualitas pendidikan.

“Guru harus berkualitas agar anak didiknya juga berkualitas. Untuk itu, kami sudah membuat program seperti beasiswa seribu guru sarjana untuk meningkatkan kualitas mereka,” tandasnya.

Edi juga menyoroti pentingnya sistem berbasis kinerja dalam pemerintahan modern. Menurutnya, kesejahteraan guru akan terus ditingkatkan seiring dengan pencapaian kinerja yang baik.

“Sekarang ini, manajemen pemerintahan berbasis kinerja. Guru yang sudah sertifikasi, golongan 4 misalnya, ditambah TPP dan tunjangan kepala sekolah, itu bisa mencapai penghasilan di atas Rp10 juta,” tambahnya. 

Atas hal tersebut, Edi mengungkapkan Pemkab Kukar berharap, melalui kebijakan nasional dan dukungan lokal, kualitas pendidikan di wilayahnya dapat terus meningkat, sejalan dengan kesejahteraan guru yang terus diperhatikan.

“Kami pastikan, kesejahteraan guru tetap menjadi prioritas, asalkan mereka terus menjaga kinerja dan kualitas pendidikan,” tutup Edi (Adv/tan).