Jelang Nataru Diskoprindag Berau Tinjau Stok Bahan Pokok, 2 Komoditi Alami Kenaikan HET
POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru), Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Berau memastikan stok bahan pokok di Pasar Sanggam Adji Dilayas, Teluk Bayur, Berau aman.
Kepala Dinas Koperasi
Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Eva Yunita, mengatakan,
ketersediaan barang mencukupi untuk kebutuhan masyarakat hingga pergantian
tahun.
"Kami pastikan stok barang di
pasar, rata-rata mencukupi hingga Nataru. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir
atau panik," kata Eva, Kamis (12/12/2024).
Meski stok mencukupi, dua komoditi
bahan pokok mengalami kenaikan harga dan dijual di atas Harga Eceran Tertinggi
(HET). "Harga beras premium yang seharusnya Rp 13.200 per kilogram naik
menjadi Rp 14.000, sementara minyak goreng yang semestinya Rp 15.700 melonjak
hingga Rp 19.500 per liter di beberapa lokasi," ungkapnya.
Terkait harga barang yang
melampaui HET, kata Eva, kewenangan pengawasan berada di pemerintah provinsi.
Diskoperindag Berau masih menunggu arahan resmi berupa surat dari Pemerintah
Provinsi Kalimantan Timur sebelum dapat melakukan tindakan.
"Saat ini masih menunggu
surat resmi dari provinsi terkait barang yang dijual di atas HET. Setelah itu,
kami akan menindaklanjuti sesuai prosedur," katanya.
Eva juga mengingatkan, kepada
masyarakat Kabupaten Berau untuk tidak melakukan pembelian dengan cara memborong
stok barang. Karena, menurutnya, hal ini dapat menyebabkan kelangkaan dan memicu
kenaikan harga lebih lanjut.
"Saya pastikan, pemerintah terus berkoordinasi dengan distributor untuk memantau ketersediaan stok barang dan menjaga stabilitas harga," tegasnya.
Eva mengungkapkan, bahwa
pemerintah juga bekerja sama dengan lembaga lintas sektoral untuk pengawasan di
lapangan. "Kita juga bekerja sama dengan lintas sektoral untuk pengawasan,
Insya Allah stok barang cukup hingga Nataru," pungkasnya. (sep/FN)