Kepala Kampung Long Beliu: Pengembangan Wisata dan Infrastruktur Telekomunikasi Jadi Prioritas

img

Kampung Long Beliu

 

POSKOTAKALTIMNEWS, BERAU : Kepala Kampung Long Beliu, John Patrick, memaparkan sejumlah rencana strategis untuk mengembangkan potensi wisata dan infrastruktur telekomunikasi di kampungnya. Dalam keterangannya  menyoroti pentingnya membangun fasilitas yang mendukung promosi pariwisata lokal, serta memperbaiki jaringan telekomunikasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

 

John Patrick menjelaskan bahwa salah satu langkah utama adalah membangun fasilitas pendukung wisata yang terkoordinasi dengan baik.  "Di sekitar balai ini, kita rencanakan pembangunan fasilitas dengan ukuran sekitar 6x8 meter atau 8x10 meter. Ini akan mendukung promosi nama kampung dan paket wisata yang kami tawarkan," ujarnya baru-baru ini.

 

Ia juga menyebutkan potensi wisata musiman yang akan digarap, seperti aktivitas memancing dan berkemah di pinggir sungai saat musim kemarau.

 

"Selama ini para pemancing dari luar sudah menikmati keindahan sungai, tapi belum terkoordinir. Kami harap, usaha ini dapat berkembang dan memberikan manfaat adil untuk semua warga," tambahnya.

 

Dalam pengelolaan destinasi wisata, pihaknya akan berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) untuk mengoptimalkan potensi alam yang ada.   Selain fokus pada pengembangan wisata, Kepala Kampung Long Beliu juga menyoroti masalah telekomunikasi di wilayahnya, yang termasuk dalam kategori blank spot.

 

Pada awal tahun 2024, pihaknya telah mengajukan proposal kepada pemerintah Kabupaten Berau dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) untuk mencari solusi atas lemahnya sinyal di kampung tersebut.

 

"Karena belum memungkinkan membangun tower, solusi sementara diberikan oleh pemerintah daerah dan Telkomsel. Namun, kami terus berupaya agar ada langkah permanen, seperti pemasangan jaringan Starlink," ungkapnya.

 

 Ia menambahkan, upaya tersebut telah mulai mendapat respons dari pemerintah pusat.  Kendala lain yang dihadapi, seperti pasokan listrik yang masih bergantung pada PLTS komunal.

 

"Fasilitas PLTS yang ada kondisinya mulai menurun, dan inverter yang rusak memperparah situasi. Kita berharap ini segera ditangani untuk mendukung infrastruktur lainnya," tegasnya.

Dengan berbagai upaya ini, diharapkan Kampung Long Beliu dapat berkembang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Kabupaten Berau sekaligus menjadi wilayah yang lebih terhubung secara digital. (sep/FN)